Kerajaan Arab Saudi Buka Layanan Umrah Mulai 16 Juli 2022
Kerajaaan Arab Saudi akan mulai membuka layanan untuk jemaah umrah pada 15 Zulhijjah 1443 H
TRIBUNLOMBOK.COM - Kerajaan Arab Saudi membuka layanan umrah mulai 16 Juli 2022 atau 15 Dzulhijjah 1443 H usai pelaksanaan ibadah haji 2022.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menginformasikan Kerajaaan Arab Saudi akan mulai membuka layanan untuk jemaah umrah pada 15 Zulhijjah 1443 H.
Di saat yang sama Menag Yaqut menyampaikan evaluasi pelaksanaan ibadah haji 2022.
Selama operaisional haji 1443 H, Menag Yaqut terus memperhatikan detail kesiapan petugas dalam melayani jemaah.
Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Ambil Nafar Awal Mulai Bersiap Tawaf Ifadlah dan Sai di Masjidil Haram
Bahkan, sebelum menggelar pertemuan dengan Menteri Tawfiq, Menag menyempatkan untuk memastikan terlebih dahulu kesiapan layanan untuk jemaah haji yang melaksanakan Nafar Tsani.
Berkat kesuksesan ibadah haji 2022, Menag Yaqut mengapresiasi Pemerintah Kerajaan Arab Saudi atas suksesnya penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M.
Apresiasi ini disampaikan Menag Yaqut Cholil saat bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Rabiah di Mina, Senin (11/7/2022).
"Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja sama dan pelayanan jemaah haji Indonesia oleh pemerintah Saudi," terang Gus Men, panggilan akrabnya.
Hadir mendampingi Menag, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Dubes RI di Saudi Abdul Aziz, Naib Amirul Hajj Muhammad Hilal Al Aidid, Sekretaris Amirul Hajj Ali Bahar, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.
Dalam pertemuan tersebut, Gus Men, panggilan akrabnya, dan Menteri Tawfiq mendiskusikan persiapan awal penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M.
Baca juga: 62 Jemaah Haji Indonesia Dirawat Petugas Kesehatan, Kelelahan dan Dehidrasi saat Lontar Jumrah
Keduanya bersepakat untuk terus berupaya meningkatkan layanan bagi jemaah haji Indonesia.
“Kami sepakat untuk melakukan perbaikan-perbaikan dari apa yang kurang dan terus meningkatkan pelayanan yang sudah baik,” ujar Menag.
“Semoga ikhtiar ini menjadi ladang amal saleh dan semakin membuat jemaah konsentrasi beribadah,” sambungnya.
(*)