BMKG Keluarkan Perintatan Dini Banjir Rob 11 - 13 Juli 2022 di Bima

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bima, kembali mengeluarkan peringatan banjir pesisir (rob) untuk pesisir Bima dan Dompu, NTB

Penulis: Atina | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Cuaca Ekstrem. BMKG Keluarkan Waspada Banjir Rob 11 - 13 Juli 2022 di Bima 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bima, kembali mengeluarkan peringatan banjir pesisir (rob) untuk pesisir Bima dan Dompu Nusa Tenggara Barat (NTB).

Rob atau banjir pesisir ini terjadi, akibat adanya fenomena super full moon atau bulan purnama penuh, yang bertepatan dengan fase pasang air laut.

Kepala BMKG Bima, Topan Primadi menjelaskan, berdasarkan citra satelit altimetri menunjukan anomali positif tinggi muka air laut yang menyebabkan banjir pesisir lebih tinggi.

Perkiraan tertinggi air pasang akan terjadi pada tanggal 13 Juli 2022.

Berdasarkan pantauan water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir berpotensi terjadi dibeberapa wilayah pesisir Bima dan Dompu.

Perkiraan waktu, rob dimulai pukul 09.00 WITA sampai Rp 14.00 WITA.

"Perkiraannya di pesisir utara Bima dan Dompu. Juga pesisir selatan Bima dan Dompu," sebut Topan.

Baca juga: Warga Kota Bima Keluhkan Cuaca Dingin, Suhu Bisa Mencapai 14 Derajat Celcius

Topan mengimbau, masyarakat bisa mengantisipasi dampak yang terjadi.

Apalagi di wilayah pelabuhan, aktivitas bongkar muat akan terganggu, kerusakan pada tambak garam, tambak bandeng.

"Termasuk potensi rob masuk ke rumah-rumah warga yang berada di pesisir," tandas Topan.

Sebelumnya, rob yang besar juga baru saja melanda pesisir Bima dan Dompu.

Bahkan Bandara Sultan Muhammad Salahuddin (SMS) Bima, lima hari berturut-turut direndam rob hingga menganggu penerbangan.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved