Jemaah Haji Indonesia Tempati 44 Maktab di Mina Sesuai Nafar Awal & Nafar Tsani Lempar Jumrah
Sebagian jemaah ada yang tinggal di Mina hingga 12 Zulhijah, ada juga yang sampai 13 Zulhijah untuk menjalani lempar jumrah
TRIBUNLOMBOK.COM - Jemaah haji Indonesia sedang menjalani fase menginap atau mabit di Mina, sejak Minggu (9/7/2022) usai menyelesaikan dan bermalam di Muzdalifah sehari sebelumnya.
Para jemaah haji Indonesia ini selanjutnya akan menjalankan lempar jumrah di jumarat.
Sebagian jemaah ada yang tinggal di Mina hingga 12 Zulhijah, ada juga yang sampai 13 Zulhijah.
Jemaah yang mengambil nafar awal akan mabit di Mina sampai 12 Zulhijah.
Baca juga: Jadwal Haji 2022: Wukuf di Arafah Berikut Mabit di Muzdalifah, dan Lempar Jumrah di Mina
Sementara jemaah yang mengambil nafar tsani akan mabit di Mina hingga 13 Zulhijjah.
kata Plh Biro Humas, Data dan Informasi, Wawan Djunaedi mengatakan, sebagian jemaah ada yang telah melaksanakan Tawaf Ifadlah di Masjidil Haram sebagai salah satu rukun haji.
"Selama di Mina jemaah ditempatkan di tenda-tenda di bawah pengelolaan maktab. Jumlah maktab tahun ini sebanyak 44 maktab," ujarnya saat Konpres di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta (10/7/2022) dikutip dari laman resmi Kemenag.
Wawan menyampaikan bahwa selama di Mina, jemaah haji akan mendapatkan konsumsi 3 kali sehari, paling banyak 12 kali.
Selama Mabit di Mina, pemerintah juga menyediakan layanan tenda Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) untuk memberikan layanan kesehatan, tanpa alat bagi jemaah sakit.
Bagi jemaah sakit yang membutuhkan layanan rawat inap, akan dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi Mina Al Wahdi dan Mina Al Jisr.
Selain itu, lanjut Wawan, jemaah haji juga harus memperhatikan jadwal lontar jumrah di setiap Kelompok Terbang (Kloter) yang berisi waktu dan jalur melontar.
Mereka menempatkan Satgas Mina yang berasal dari PPIH Daerah Kerja Madinah ditambah sebagian petugas dari Daerah Kerja Makkah di setiap maktab.
"Pemerintah juga menyiagakan satgas P3JH atau Petugas Pertolongan Pertama Pada Jemaah Haji di terowongan Mu’aishim dan di lokasi Jamarah yang terdiri dari Petugas Pengamanan dari unsur TNI, Polri serta Dokter," kata Wawan.
Selanjutnya, Wawan menjelaskan bahwa terkait jemaah sakit saat ini sebanyak 185 orang, 11 orang dirawat di RSAS Al Noer Makkah, 3 orang di RSAS Mina Al Wadi, dan 171 lainnya dirawat di KKHI Makkah. Dan jemaah wafat bertambah 5 orang atas nama:
Baca juga: Momen Listrik Padam di Terowongan Mina, Jemaah Haji Indonesia Sedang Long March ke Jumarat

1. Giri Satmoko Dirdjopuspito, laki-laki, 63 tahun, nomor paspor C23 71 044, kloter JKS 21, asal Embarkasi Jakarta Saudia Bekasi;