Drama 15 Jam Penangkapan Anak Kiai Jombang: Dikepung Sejak Pagi, Tersangka Nyerah Saat Dini Hari

Drama 15 jam upaya penangkapan anak kiai Jombang yang jadi tersangka pencabulan akhirnya berakhir. Pelaku menyerahkan diri jelang dini hari.

Editor: Irsan Yamananda
KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ
Suasana di depan Pesantren Shiddiqiyah Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, saat MSA, tersangka pencabulan dibawa polisi ke Polda Jawa Timur, Kamis (7/7/2022) malam. Drama 15 jam upaya penangkapan MSA akhirnya berakhir, berikut kronologinya. 

Berdasarkan informasi yang beredar, dugaan pencabulan itu dilakukan dengan modus transfer ilmu terhadap santriwati.

Terduga korban yang melapor pertama kali berinisial NA, salah seorang santri perempuan asal Jawa Tengah.

Ia melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Jombang pada bulan Oktober 2019 silam.

Tersangka MSA terus mangkir dari panggilan polisi sejak dilaporkan.

Kasus dugaan pencabulan itu seakan tenggelam begitu saja dalam kurun waktu dua tahun.

MSA kemudian mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri Surabaya untuk meminta kejelasan status hukumnya.

Sayangnya, permohonan tersebut ditolak hakim PN Surabaya pada bulan Desember 2021.

Baca juga: Tersangka Pencabulan Sempat Kabur, Polisi Berupaya Menangkap Anak Kiai Jombang Lebih dari 12 Jam

Pengajuan kembali dilakukan oleh MSA pada bulan Januari 2022.

Lagi-lagi permohonan MSA ditolak.

MSA kemudian dikabarkan kabur ketika dijemput paksa oleh aparat pada hari Minggu (3/7/2022).

Polda Jatim kemudian mengerahkan pasukan untuk kembali menjemput paksa MSA pada Kamis (7/7/2022) seperti dikutip dari TribunJatim.

(TribunJatim/Luhur Pambudi)(Kompas/ Reza Kurnia Dermawan dan Moh Syafii)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved