Berita Mataram
Polisi Tangkap Pemuda di Mataram karena Narkoba, Sang Ibu Menangis Histeris
Penangkapan pengedar dan pengguna narkoba di Kota Mataram diwarnai drama seorang ibu yang menangis histeris melihat anaknya ditangkap polisi, Minggu.
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Penangkapan pengedar narkotika jenis sabu diwarnai drama orang tua terduga pelaku.
Orang tua terduga pelaku menangis histeris saat anaknya hendak ditangkap, di sebuah gang kecil, di Pejeruk Timur, Dasan Agung, Kota Mataram.
Tangisan histeris tersebut disaksikan warga setempat, saat terduga digiring Anggota Operasional (Opsnal) Resnarkoba Polresta Mataram.
Hingga pelaku dinaikkan ke mobil polisi, sang ibu berusaha menarik baju sang anak.
Baca juga: Polresta Mataram Amankan 7 Terduga Narkoba, Satu Orang Dibebaskan
Dalam penangkapan itu, polisi mengamankan tiga terduga beserta barang bukti berupa sabu seberat 2,48 gram.
Kasat Narkoba Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama menjelaskan, penangkapan dilakukan Minggu (3/7/2022).
Penggeledahan di tempat perkara kejadian (TKP) turut disaksikan kepala lingkungan setempat.
Beberapa bukti yang berhasil diamankan, dari alat transaksi hingga sabu.
"Sabu seberat 2,48 gram brutto, alat komunikasi, alat konsumsi, alat penjualan sabu, serta sejumlah uang tunai yang diduga hasil dari narkoba tersebut," jelas polisi berpangkat melati 1 ini.
Sedangkan tersangka yang diamankan berinisial HIT (22), asal Pejeruk Timur, Dasan Agung, kota Mataram.
Kemudian pemuda berinisial HPR (17), dari lingkungan yang sama dengan HIT.
Serta SB (29), alamat Bintaro Jaya, Ampenan, Kota Mataram.
"Mereka ditangkap pada siang hari tadi Minggu (3/7/2022) sekitar pukul 15:00 Wita," jelas Yogi.
Penangkapan ketiga terduga berawal dari informasi masyarakat sekitar yang merasa resah.