Rinjani Merah Putih Akan Kembali Digelar Tahun Ini

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM,LOMBOK TIMUR - Setelah tertunda akibat pandemi covid-19, tahun ini acara Rinjani Merah Putih (RMP) kembali digelar.

RMP ini digelar oleh kelompok pencinta alam asal Lombok Timur, yakni Organisasi Pencinta Alam Sangkareang (Orplas) yang bekerjasama dengan Tim SAR kabupaten Lombok Timur, dan Juga Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).

Selain untuk memperingati hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan RI, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangkitkan jiwa patriotisme para pemuda pecinta alam agar lebih menghargai perjuangan para pahlawan.

Hal ini disampaikan langsung Humas Orplas Ainun Samidah kepada TribunLombok.com hari ini, Sabtu (2/7/2022).

Baca juga: Menanti Kajian Amdal Proyek Kereta Gantung Rinjani yang Didanai Investor China Senilai Rp600 Miliar

"Kegiatan RMP tahun ini yang ke-3 kalinya digelar, acara bendera akan digelar di Rinjani melalui Pelawangan Timbanuh," ucapnya.

RMP telah membuka pendaftaran dari tanggal 27 juni-10 Agustus 2022 bagi para pecinta alam atau para wisatawan yang ingin ikut bergabung merasakan kegiatan mengibarkan bendera di atas Gunung Rinjani ini. 

"Starnya nanti dari gerbang selatan Timbanuh dan puncak acaranya di Gunung Tembesi," jelasnya.

Untuk biaya pendaftarannya sendiri sebesar Rp450 ribu sudah termasuk fasilitas makan pagi, siang, dan malam, yang ditanggung saat berangkat dan pulang di Pelawangan awal.

Baca juga: Proyek Kereta Gantung Rinjani Telan Anggaran 600 Miliar, WALHI Minta Kajian Mendalam

"Dari tahun 2020 ada ratusan peserta yang berasal dari berbagai provinsi dan ada juga peserta dari mancanegara," sebutnya.

Lebih lanjut Ainun menargetkan tahun ini peserta untuk RMP bisa melebihi kuota yang tahun lalu.

Dengan tawaran yang bisa didapatkan dalam acara ini yakni kebersamaan, view hamparan bunga edelwis, dan banyak lagi keindahan dari gunung Rinjani.

Mengenai keamanan, Orplas sebagai penyelenggara telah bekerja sama dengan tim SAR unit Lombok Timur dan juga TNGR.

Di tempat yang sama penanggung jawab Samsul Padil sebagai kepala Bidang Unit SAR Lombok Timur, membenarkan hal itu.

"Ada 3 Sar Rescyu Unit (SRU) yang diterjunkan, 1 SRU terdiri dari 6 orang. Unitnya itu tersedia di depan tengah dan juga belakang,"pungkasnya.