Ibadah Haji 2022

16 Jemaah Haji Indonesia 2022 Meninggal Dunia di Tanah Suci

Kemenag mencatat 84 jemaah haji Indonesia sakit dan 16 orang meninggal dunia selama 27 hari operasional penyelenggaraan ibadah haji

kemenag.go.id
Jemaah kloter pertama Embarkasi Jakarta menaiki bus menuju bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (4/6/2022) dini hari. Kemenag mencatat 84 jemaah haji Indonesia sakit dan 16 orang meninggal dunia selama 27 hari operasional penyelenggaraan ibadah haji. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Sebanyak 82.437 jemaah haji Indonesia sudah berada di tanah suci hingga Kamis (30/6/2022) ini.

Kemenag mencatat 84 jemaah haji Indonesia sakit dan 16 orang meninggal dunia selama 27 hari operasional penyelenggaraan ibadah haji.

Plh Biro Humas, Data dan Informasi, Wawan Djunaedi, di Jakarta, Kamis (30/6/2022) mengatakan, jemaah wafat hari ini bertambah 2 orang.

Pertama, Anta Misda Jiam, laki-laki, 58 tahun, nomor paspor C55 90 639, asal kloter JKS11, Embarkasi Jakarta Saudia.

Baca juga: Cuaca Panas Paksa Jadwal Lempar Jumrah Berubah, Jemaah Haji Indonesia Dapat Waktu Dini Hari

Kedua, Norlius Ilyas Intan Kayo, laki-laki, 59 tahun, nomor paspos, C89 87 455, asal kloter BTH8, Embarkasi Batam. Sehingga, sampai hari ini jumlah jemaah wafat sebanyak 16 orang.

"Data hari ini, ada 84 jemaah sakit. Sebanyak 72 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 12 orang dirawat di RSAS," kata Wawan.

Wawan menyampaikan, proses pemberangkatan akan terus berlangsung hingga 3 Juli 2022.

Hari ini, ada 2.800 jemaah haji Indonesia yang berangkat ke Jeddah, lalu ke Makkah.

Mereka terbagi dalam tujuh kelompok terbang (Kloter).

Mereka berangkat dari lima embarkasi.

Dua kloter dari Embarkasi Jakarta - Bekasi/JKS (820 orang) dan Solo/SOC (720).

Masing-masing satu kloter dari Embarkasi Balikpapan/BPN (360), Palembang/PLM (450), dan Surabaya/SUB (450).

Katering Selera Nusantara Selama Puncak Haji

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) memastikan jemaah haji Indonesia tetap akan mendapatkan katering makan hingga pelaksanaan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), 8-13 Zulhijah 1443 H.

Baca juga: Kuota Haji 2022 Belum Terserap 100 Persen, Kemenag Cari Pengganti JCH Batal Berangkat

Mariano (kiri) dan Mariana Dalimunthe, nenek-nenek kembar asal Desa Sipaho, Kecamatan Halongonan, Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatra Utara. Kembar identik Jemaah Haji Indonesia ini berdoa di tanah suci agar segera mendapatkan jodoh.
Mariano (kiri) dan Mariana Dalimunthe, nenek-nenek kembar asal Desa Sipaho, Kecamatan Halongonan, Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatra Utara. Kembar identik Jemaah Haji Indonesia ini berdoa di tanah suci agar segera mendapatkan jodoh. (Dokumentasi Media Center Haji)

“Ada perbedaan dengan tahun sebelumnya. Jadi jemaah haji tahun ini, tiga hari menjelang Armuzna itu tetap mendapatkan katering,” kata Kepala Daker Makkah Mukhammad Khanif di Syisah-Makkah, Kamis (30/6/2022).

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved