Bobol Rumah dan Gondol Motor Dinas, ABG di Bima Dibekuk Polisi
Kapolres Bima melalui Kasi Humas Iptu Adib Widayaka mengatakan, penangkapan dua terduga pelaku curanmor kendaraan dinas berdasar laporan warga
Penulis: Atina | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Seorang Anak Baru Gede (ABG) asal Bima, nekat mencuri sepeda motor yang merupakan kendaraan dinas.
Remaja 16 tahun berinisial AT tersebut, juga dikenal sebagai spesialis pencuri sepeda motor (Curanmor) di Kabupaten Bima.
Dia berhasil diringkus polisi, saat bersembunyi di Desa Parangina Kecamatan Sape, Jumat (24/6/2022) kemarin.
Selain AT, polisi juga mengamankan penadah inisial AN warga Desa Ndano Kecamatan Madapangga bersama Barang Bukti (BB) sepeda motor.
Baca juga: Kakek di Bima Tewas Terbakar Bersama Rumahnya, Warga Baru Tahu saat Api Padam
Kapolres Bima melalui Kasi Humas Iptu Adib Widayaka mengatakan, penangkapan dua terduga pelaku berdasarkan laporan korban, Jumat 24 Juni 2022 di Polsek Soromandi.
Aksi pencurian tersebut terjadi pada Rabu tanggal 11 Mei lalu, di Desa Lewintana, Kecamatan Soromandi.
Saat itu korban sedang tidak ada di rumah, pergi mengikuti kegiatan dinas di luar daerah.
Kemudian tiba-tiba dihubungi tetangga, jika pintu rumahnya dalam kondisi terbuka.
Baca juga: Bima dan Dompu Masuk Musim Kemarau Tapi Cuaca Terasa Dingin, Begini Penjelasan BMKG
Setelah kembali, korban mendapati jika sepeda motor dinasnya sudah tidak berada di rumah.
"Korban langsung buat laporan dan diselidiki oleh tim Polres Bima," ungkap Adib.
Hasilnya, diketahui jika pembobol rumah dan pencuri sepeda motor berplat gincu itu merupakan AT.
Persembunyiannya pun diketahui, yakni di Desa Parangina Kecamatan Sape.
"Langsung terduga pelaku kami tangkap dan dilakukan pengembangan, hingga diketahui jika motor telah dijual," beber Adib.
Dengan modal keterangan dari AT, polisi akhirnya menangkap dua warga Desa Candi Kecamatan Madapangga, inisial AN atas dugaan penadah.
"Kini keduanya sudah diamankan, untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkas Adib.
(*)