MXGP Samota 2022
Satgas Anti Copet Disebar ke Seantero Sirkuit MXGP Samota
Untuk mendukung kinerja Satgas Anti Copet MXGP Samota 2022 itu, sejumlah personel gabungan lainnya disebar di sejumlah pos keamanan
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - MXGP Samota 2022 akan diselenggarakan akhir pekan ini di Rocket Motor Circuit, Sumbawa, NTB.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto mengatakan, puluhan polisi berpakaian preman akan disiagakan di lokasi sirkuit dan titik keramaian MXGP Samota.
"Kita sudah bentuk Tim satgas Anti Copet, untuk antisipasi aksi kejahatan saat keramaian di Sirkuit MXGP Samota serta di lokasi lainnya," ucapnya Jumat (24/6/2022).
Satgas Anti Copet MXGP Samota 2022 ini memiliki peran strategis dalam mendukung balapan motocross kelas dunia tersebut.
Baca juga: Anjing Pelacak Polda NTB Patroli Keliling Sirkuit MXGP Samota, Sterilisasi sambil Cegah Kriminalitas
Balapan yang akan digelar pada Sabtu hingga Minggu, 25-26 Juni 2022 ini dihadiri ribuan orang mulai dari pembalap, kru, tamu VIP, hingga penonton.
Ditambah lagi dengan adanya kegiatan pendukung seperti konser musik dan pameran UMKM.
"Tentunya tidak menutup kemungkinan akan ada aksi aksi kejahatan. Oleh karena itu kita siaga untuk memberi rasa aman dan nyaman untuk warga," kata Artanto.
Untuk mendukung kinerja Satgas Anti Copet itu, sejumlah personel gabungan lainnya disebar di sejumlah pos keamanan.
Artanto mengingatkan para penonton MXGP Samota turut berperan dalam mencegah terjadinya tindak pidana.
Antara lain dengan tidak membawa barang barang berharga ke lokasi.
"Cukup membawa barang yang dibutuhkan selama nonton balap dan konser musik," urainya.
Baca juga: Mobilisasi ASN ke Event MXGP Samota Dianggap Aneh Politisi Demokrat
Meski demikian dia meminta para penonton yang hadir di Sirkuit MXGP Samota untuk tidak khawatir namun tetap waspada.
"Ada ribuan anggota keamanan yang disiagakan. Selamat menonton balap dan bersama sama kita jaga keamanan dan ketertiban dengan mematuhi aturan yang berlaku," tandas Artanto.
(*)