Sri Lanka Bangkrut: Tak Bisa Beli BBM, Warga Berbondong ke Luar Negeri Hingga Presiden Tolak Mundur
Sri Lanka bangkrut hingga tak dapat membeli Bahan Bakar Minyak (BBM). Sekolah dan pelayanan publik ditutup, sementara sang presiden menolak mundur.
TRIBUNLOMBOK.COM - Masyarakat dunia tengah sibuk membahas kabar soal Sri Lanka bangkrut.
Seperti diketahui, Sri Lanka bangkrut karena krisis ekonomi terparah yang mereka alami beberapa waktu terakhir.
Akibat Sri Lanka bangkrut, pemerintahan mereka sampai tak bisa membeli Bahan Bakar Minyak (BBM).
Selain itu, mereka juga menutup sekolah dan layanan pemerintahan yang lainnya.
Tak hanya itu, banyak warga Sri Lanka yang berbondong-bondong pergi meninggalkan negaranya.
Para PNS juga diminta untuk bekerja 4 hari saja selama seminggu.
Baca juga: 9 Tewas dan 200 Orang Terluka Akibat Kerusuhan di Sri Lanka, Bagaimana Kondisi Eks Perdana Menteri?
Baca juga: Dampak Krisis Sri Lanka: Rakyat Sengsara Kehabisan Bensin, Pemerintah Kehabisan Uang untuk Gaji PNS
Pemerintah menghimbau para PNS itu menggunakan sisa waktunya untuk bertani.
Di sisi lain, Presiden Sri Gotabaya Rajapaksa menolak mundur dari jabatannya.
Ia berjanji bakal menyelesaikan sisa dua tahun masa jabatannya.
Padahal, protes jalanan selama berbulan-bulan menyerukan penggulingannya.
Berikut beberapa fakta mengenai Sri Lanka bangkrut.
Baca juga: Utang RI Tembus 7.000 Triliun, Ini Siasat Sri Mulyani Agar RI Tak Bangkrut Seperti Sri Lanka
Tak Bisa Beli BBM
Sri Lanka mengalami kebangkrutan hingga tidak dapat membeli bahan bakar minyak (BBM) impor, bahkan dengan uang tunai. Penyebab Sri Lanka bangkrut karena runtuhnya perekonomian negara tersebut.
Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe mengatakan melakukan kesepakatan dengan Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) adalah jalan satu-satunya agar negara ini bisa kembali pulih.
"Kami sekarang menghadapi situasi yang jauh lebih serius di luar sekadar kekurangan bahan bakar, gas, listrik, dan makanan," ujarnya seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (23/6/2022).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/Pendukung-pemerintah-dan-polisi-bentrok-di-luar-kantor-Presiden-di-Kolombo.jpg)