Sejarah dan Budaya
Jejak Kedatuan Benue di Lombok Tengah: Makam Keramat, Artefak hingga Kerbau Bertanduk Emas
Kedatuan (sejenis kerajaan) Benue diyakini berada di Dusun Dasan Lekong, Desa Selebung, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah.
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Kedatuan (sejenis kerajaan) Benue diyakini berada di Dusun Dasan Lekong, Desa Selebung, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah.
Di sana dijumpai lokasi pemakaman yang dikelilingi tembok serta terdapat 10 makam.
Sembilan makan merupakan makam keluarga Kedatuan Benue dan satu makam merupakan seorang ulama.
Kepada Tim Ekspedisi PDIP NTB dan Mi6 , Tokoh masyarakat setempat, Akhir, mengatakan pada kompleks pemakaman tersebut juga merupakan petilasan Datu Benue.
Baca juga: Masjid Kuno Bayan Beleq, Masjid Tertua Pintu Masuk Islam di Pulau Lombok
Konon di sekitar makam, Datu Benue hilang secara misterius.
"Jadi kalau orang berziarah ke makam akan membaca 'Assalamualaikum ya waliyullah', karena Datu Benue tidak meninggal di sini, tapi menghilang," katanya, Senin, (20/6/2022).
Saat memasuki area pemakaman, masyarakat diwajibkan untuk membuka alas kaki, seperti masuk ke dalam rumah.
Para peziarah pun tidak hanya datang dari Lombok, tapi dari luar Lombok, bahkan hingga mancanegara.
Baca juga: Mengenal Tarian Suling Dewa di Bayan, Tari Ritual Pemanggil Hujan hingga Pengusir Hama
Beberapa turis asing dijumpai di lokasi untuk melihat secara langsung makam keluarga Kedatuan Benue dan beberapa artefak peninggalan kedatuan.
Beberapa artefak peninggalan Kedatuan Benue masih tersimpan hingga saat ini.
Ada sebuah senjata jenis mata tombak yang telah membatu, guci kuno, pecahan kendi, kepeng tepong (uang bolong), hingga beras yang sudah menghitam karena lama tertimbun di tanah.
Artefak tersebut ditemukan saat terjadi longsor di sekitar lokasi, dan sisanya didapat dari penggalian batu.
Bahkan, masyarakat setempat juga pernah menemukan tulang belulang manusia yang bentuknya cukup panjang.
Baca juga: Misteri Makam Keramat Sayid Syeh Jalalaen Wali Pren di Lombok Timur, Ramai Peziarah Tiap Senin Kamis
Pada tulang tersebut, ditemukan perhiasan.