Sejarah dan Budaya

Jejak Kedatuan Benue di Lombok Tengah: Makam Keramat, Artefak hingga Kerbau Bertanduk Emas

Kedatuan (sejenis kerajaan) Benue diyakini berada di Dusun Dasan Lekong, Desa Selebung, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah.

Penulis: Lalu Helmi | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM/LALU HELMI
Makam keramat Kedatuan Benue di Dusun Dasan Lekong, Desa Selebung, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah. 

Diyakini, tulang-tulang tersebut adalah tulang manusia yang tertimbun letusan Gunung Samalas di Lombok pada tahun 1257.

Akhir mengatakan Datu Benue memiliki julukan Wali Mukmin atau hamba Allah.

Datu Benue memiliki seekor kuda yang sangat cepat ketika berlari yang bernama Kuda Sambarani.

Baca juga: 5 Fakta Makam Keramat Batu Layar Lombok Barat, Ada Kaitannya dengan Asal-Usul Nama Daerah

Di depan makam tersebut ditemukan tempat mengikat kuda yang lengkap dengan sisa talinya.

Seorang tokoh pemuda Desa Selebung, Muslim, mengatakan Datu Benue ada pada periode 1800 tahun yang lalu. Jauh sebelum Islam datang.

"Datu Benue atau dikenal dengan nama Wali Mukmin menyebarkan prinsip atau nilai Islam secara tauhid. Kalau bicara Islam Nusantara, Wali Mukmin sosok yang fenomenal," ujarnya.

Bahkan nama Datu Benue begitu tersohor di luar Lombok. Banyak peneliti luar negeri yang begitu tertarik untuk mengupas kisah Kedatuan Benue.

"Jejak Datu Benue ditemukan di banyak tempat. Banyak peneliti sangat tertarik untuk meneliti Kedatuan Benue," katanya.

Pada kompleks pemakaman terdapat sebuah batu yang digunakan peziarah untuk menggiling sebuah beras atau dikenal dengan istilah 'bubus' untuk selanjutnya diusapkan pada dahi anaknya dengan tujuan untuk keselamatan.

Dende Benue dan Air Keramat

Sekitar 100 meter dari lokasi makam, ada sebuah lengkok atau sungai kecil yang digunakan Dende (putri) Benue mandi.

Di sana sering dikunjungi masyarakat untuk membasuh wajah mereka.

Air tersebut diyakini memiliki banyak manfaat secara magis oleh masyarakat.

Orang yang meminum dan mencuci muka dari sana, dipercaya dapat menjadikan mereka awet muda dan bisa dikabulkan keinginannya.

Banyak perempuan yang akan melahirkan pergi membasuh perut mereka di lokasi tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved