Opini

Membaca Pesan Politik Surya Paloh dan Partai Nasdem

Rakernas itu seperti memberi kembali harapan kepada rakyat Indonesia di tengah kebingungan menghadapi akrobatik politik di Tanah Air.

Editor: Dion DB Putra
Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara peresmian Nasdem Tower yang disiarkan kanal YouTube NasDem Tv, Selasa (22/2/2022). 

Catatan Ilham Bintang *

TRIBUNLOMBOK.COM - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat ( Partai Nasdem) Surya Paloh mengumumkan sendiri tiga bakal calon presiden Partai Nasdem untuk berlaga pada Pemilu 2024, Jumat (17/6/2022) malam.

Ketiganya, adalah Gubernur DKI Anies Baswedan, Panglima TNI, Jendral Andika Perkasa, dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Baca juga: Puan: PDIP Tidak Terganggu Nasdem Usulkan Ganjar sebagai Bakal Capres 2024

Baca juga: Nasdem Berbesar Hati Bila Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Andika Menolak Pinangan

Penetapan tiga tokoh itu merupakan hasil pertimbangan steering committee (SC) Rakernas Partai NasDem yang digelar 15-17 Juni 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

" Rakernas Nasdem memutuskan, menetapkan, dan merekomendasikan satu dari tiga nama bakal calon presiden yang akan diusung Nasdem pada Pemilu Presiden 2024. Tiga nama itu pilihan Rakernas," tegas Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh pada penutupan Rakernas Nasdem di JCC Senayan, Jumat (17/6/2022).

"Saya ingatkan tidak ada yang kurang atau lebih satu sama lain dari tiga nama itu. Ketiganya setara di mata saya sebagai Ketum. Urutan boleh 1,2,3 tapi kualifikasinya sama," sambungnya.

Pada saat yang tepat, lanjut Paloh, ia akan memilih satu dari tiga nama. Dan, putusan itu sudah pasti hasil pertimbangan matang.

Menyita perhatian masyarakat

Rakernas Partai Nasdem yang berlangsung tiga hari di Jakarta menyita perhatian masyarakat luas.

Rakernas itu seperti memberi kembali harapan kepada rakyat Indonesia di tengah kebingungan menghadapi akrobatik politik di Tanah Air.

Putusan Rakernas Nasdem menjadi semacam oase atau mungkin juga oksigen untuk masyarakat yang tengah sesak napas dan frustrasi setelah melihat hasil reshuffle kabinet yang diumumkan dua hari sebelumnya.

Surya Paloh bukan politisi jadi-jadian seperti yang banyak lahir di era Presiden Jokowi.

Paloh sudah terjun ke dunia politik sejak masih usia belia. Puluhan tahun ia berkiprah di Golkar. Jauh sebelum mesin politik rezim Orde Baru itu menjadi Partai Golkar.

Saat ini dari seluruh elite parpol, Paloh paling senior. Dari segi umur maupun dari segi kematangan.

Sudah sangat kenyang makan asam garam politik. Dia tahu betul dunia politik sarat praktek " hajab sirajab bin mustajab", itu istilah Paloh sendiri yang dulu sering dia gunakan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved