Opini
Membaca Pesan Politik Surya Paloh dan Partai Nasdem
Rakernas itu seperti memberi kembali harapan kepada rakyat Indonesia di tengah kebingungan menghadapi akrobatik politik di Tanah Air.
Dari segi ideologinya pun Paloh terasa lebih cerdas. Melalui Rakernas, Paloh dan Nasdem berhasil melekatkan kembali seluruh isi konstitusi di kepala seluruh rakyat Indonesia bahwa pada Pemilu 2024 nanti adalah momen penggantian presiden. Titik. Saya kira itu misi murni Paloh.
Dengan itu sekaligus dia menghalau dan mengusir para petualang politik yang seenaknya mau mengubah konstitusi demi melanggengkan kekuasaan koalisinya. Yang tanpa malu masih terus saja berupaya memperjuangkan jabatan presiden boleh lebih dua priode.
Saya kira buat Paloh tidak menjadi soal apakah nanti tokoh yang diusungnya bisa jadi presiden atau tidak. Seperti yang dikatakannya sendiri waktu menutup Rakernas Nasdem malam itu.
"Seandainya pun calon yang kita dukung terpilih, kemudian lupa pada NasDem, itu sudah nasib kita," kata dia. Yang penting bagi Paloh pempimpin bangsa yang terpilih menghuni Istana nanti adalah pemimpin bangsa kelas negarawan.
Lahir dari proses komitmen seluruh bangsa dan kepatuhan pada konstitusi.
Saya kira semua wartawan pun atau pers Nasional yang merupakan penjaga pilar keempat demokrasi niscaya ikut terpanggil mengawal pesan Surya Paloh itu.
* Wartawan senior, tinggal di Jakarta
Simak artikel opini lainnya klik di sini