MotoGP Mandalika 2025
Tradisi Betabeq Digelar di Sirkuit Mandalika Jelang MotoGP 2025, Bukti Event Jadi Milik Warga NTB
Betabeq merupakan bahasa Sasak yang diterjemahkan ke Bahasa Indonesia berarti minta izin/permisi.
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Untuk pertama kalinya sejak MotoGP digelar tahun 2022, Pemerintah Provinsi NTB bersama ITDC dan MGPA menggelar tradisi Betabeq di Sirkuit Internasional Mandalika, Selasa (30/9/2025) pukul 20.00 WITA.
Betabeq merupakan bahasa Sasak yang diterjemahkan ke Bahasa Indonesia berarti minta izin/permisi.
Tradisi ini digelar untuk menghargai dan menghormati tuan rumah sehingga event balapan motor paling bergengsi didunia ini menjadi milik bersama warga NTB.
Berdasarkan pantauan, kegiatan ini dihadiri langsung Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal, Direktur Operasi ITDC Troy Waroka, Pj Sekda NTB Lalu Faozal, dan direktur utama MGPA Priandhi Satria.
Tampak hadir perwakilan dari tokoh agama, tokoh masyarakat, kades dan kadus, tokoh pemuda di Kecamatan Pujut khususnya di Lingkar KEK Mandalika.
Digelar diskusi termasuk melaporkan dampak MotoGP Mandalika 2025.
Baca juga: Penjualan Tiket MotoGP Mandalika 2025 Capai 87 Persen, Premium Grandstand Hampir Sold Out
Termasuk menyampaikan aspirasi-aspirasi hadirin kepada gubernur NTB, ITDC, dan MGPA.
Iqbal menyampaikan, Betabeq merupakan konsep yang sudah ada dalam tradisi masyarakat Sasak sejak dahulu kala.
"Bahwa setiap kita ingin menyelenggarakan sebuah event yang besar maka di saat kita memasuki kampung orang maka ada istilah Betabeq kalau bahasanya Kulo Nuwun," jelas Lalu Iqbal.
Menurut Iqbal, Betabeq ini merupakan kesempatan untuk masuk ke dalam sebuah event tetapi dengan memberikan penghargaan/penghormatan terhadap orang yang tinggal di daerah tersebut.
Hal ini karena doa restu dan dukungan masyarakat setempat adalah kunci kesuksesan acara yang akan diselenggarakan.
Betabeq ini sudah dimulai sejak event Pocari Sweat Run di Sirkuit Mandalika namun merupakan yang pertama kali digelar sejak MotoGP hadir di Indonesia.
"Sekarang kita coba diacara MotoGP. Dan kita sepakat ditahun depan disemua event-event besar kita akan buat ritual semacam ini menjadi lebih sakral sehingga ada rasa keterlibatan dari masyarakat setempat dan rasa memiliki terhadap event yang sedang berlangsung," terang Lalu Iqbal.
Lalu Iqbal menegaskan, MotoGP Mandalika tidak boleh lagi memiliki milik orang lain namun menjadi milik bersama.
Marc Marquez Bertemu Presiden Prabowo, Ungkap Banyak Penggemar di Indonesia |
![]() |
---|
Logistik MotoGP Mandalika 2025 Tiba di Bandara Lombok, Total Berat 390 Ton |
![]() |
---|
Dishub NTB Matangkan Persiapan MotoGP Mandalika 2025, Sediakan Shuttle Bus hingga Rekayasa Lalin |
![]() |
---|
Jelang MotoGP Mandalika 2025, UMKM di Lingkar Sirkuit Raup Omset Puluhan Juta |
![]() |
---|
Parade Rider MotoGP Dimulai 15.30 WITA, Jalur Sangkareang–Udayana akan Ditutup Sejak Pagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.