Ibadah Haji 2022

Pemkot Mataram Siapkan Seragam Khusus JCH untuk Dipakai ke Tanah Suci, Model Jas Berwana Abu Tua

Seragam akan digunakan ketika acara pelepasan oleh Walikota dan pemberangkatan menuju Tanah Suci pada Senin (20/6/2022).

Penulis: Laelatunniam | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/LAELATUNNI'AM
Seragam jamaah calon haji Kota Mataram yang diperiksa kelengkapannya oleh beberapa pihak terkait di kantor Walikota Mataram, Kamis (16/6/2022) 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pemerintah Kota Mataram telah menyiapkan seragam untuk jemaah calon haji (JCH) Kota Mataram yang akan berangkat ke Tanah Suci, Senin (20/6/2022).

Seragam ini tiba di kantor Walikota Mataram dan langsung dicek kelengkapannya oleh pihak terkait karena akan segera dibagikan untuk 398 calon haji.

Seragam ini berbentuk jas dengan warna abu tua dan dilengkapi celana panjang bagi jamaah laki-laki.

Baca juga: RSUD Kota Mataram Siap Melayani Tes PCR Terakhir Jemaah Calon Haji Kota Mataram

"Jas ini untuk bagian luarnya, bagian dalamnya nanti dipadukan seragam batik haji nasional seperti biasa," tutur Kabag Kesra Kota Mataram Fathoni Asfriandi, Kamis (16/6/2022).

Fathoni menyampaikan saat pembukaan manasik bulan Mei lalu, pihaknya telah meminta ukuran baju semua calon haji, sehingga seragam ini diharapkan pas dan nyaman.

"Hari ini segara kita bagi melalui ketua regu calon haji dan nantinya akan dibagikan kepada kepada jamaah masing-masing," tambahnya.

Seragam akan digunakan ketika acara pelepasan oleh Walikota dan pemberangkatan menuju Tanah Suci pada Senin (20/6/2022).

Saat pelepasan 389 jamaah calon haji akan menggunakan seragam jas yang dibagikan tersebut menuju asrama haji di Jalan Lingkar Selatan menggunakan 10 bus disediakan.

Selain itu, Fathoni juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Mataram menyediakan dana sekitar Rp 400 juta untuk pengadaan seragam haji tersebut.

Jumlah itu tentu terbilang besar dengan jumlah haji kota yang berangkat hanya 389 orang.

Baca juga: Bus Shalawat Jemaah Haji Indonesia Beroperasi 24 Jam di 5 Sektor dengan Tanda Stiker Khusus

"Kontrak dengan pihak ketiga untuk seragam sudah dilakukan sebelum kuota calon haji keluar," jelasnya.

Kuota calon haji awalnya 750 orang, akan tetapi karena ada pembatasan pemberangkatan sehingga yang berangkat hanya 389 jamaah.

Oleh karena itu sisa dana dari pengadaan seragam ini akan dikembalikan ke kas pemerintah daerah.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved