Motif Pembunuhan Pensiunan RRI Madiun, Pelaku Sakit Hati Cemburu Istrinya Selingkuh dengan Korban

Akhirnya terungkap motif pembunuhan pensiunan karyawan RRI Madiun, Jawa Timur. Pembunuhan itu dipicu masalah asmara.

Editor: Wulan Kurnia Putri
kantipurnetwork.com
Ilustrasi pembunuhan. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Akhirnya terungkap motif pembunuhan pensiunan karyawan RRI Madiun, Jawa Timur.

Pembunuhan itu dipicu masalah asmara.

Pelaku sakit hati lantaran istrinya selingkuh dengan korban.

Perselingkuhan itu diakui oleh istri pelaku.

Polres Madiun Kota telah meringkus Nursali (45).

Baca juga: Seorang Pria di Solok Tega Bunuh Ibu dan Adik, Sempat Bersemedi di Goa Ngaku Dapat Bisikan Gaib

Nursali merupakan pelaku pembunuhan pensiunan RRI Madiun, Aris Budianto (58) di Jalan Sentul Gang 2 Kelurahan Banjarejo Kecamatan Taman Kota Madiun.

Nursali menghabisi nyawa Aris pada Kamis (2/6/2022).

Nursali cemburu dan sakit hati setelah korban berselingkuh dengan istrinya.

Baca juga: Seorang Pemuda Tega Bunuh Kakak Kandung, Pemicunya Ribut soal Warisan

Baca juga: Suami Bunuh Istri lalu Menangis, Sudah Pisah Ranjang hingga Dugaan Cemburu

Polres Madiun Kota juga telah memeriksa istri tersangka yang juga mengakui bahwa menjalin asmara dengan korban.

Tersangka dan korban sudah kenal dekat.

Kontrakan tersangka berada satu lingkaran dengan rumah korban.

Polres Madiun Kota Meringkus Pelaku Pembunuhan Pensiunan RRI Madiun di Jalan Sentul Gang 2 Kelurahan Banjarejo Kecamatan Taman Kota Madiun beberapa waktu lalu
Polres Madiun Kota Meringkus Pelaku Pembunuhan Pensiunan RRI Madiun di Jalan Sentul Gang 2 Kelurahan Banjarejo Kecamatan Taman Kota Madiun beberapa waktu lalu (TribunJatim.com/ Sofyan Arif Candra)

Namun tersangka dan istrinya sudah meninggalkan kontrakan tiga bulan sebelum insiden pembacokan tersebut.

Diketahui tersangka berada di Bangkalan dan kembali ke Kota Madiun hanya untuk melancarkan aksi kejamnya tersebut.

Baca juga: Penembakan Massal di Texas: Amerika Tempat Paling Berbahaya di Dunia dan Bunuh Dirinya Sendiri

"Jadi tersangka ini tahu kalau setiap hari korban salat ke masjid, kemudian pada hari Kamis tanggal 2 Juni 2022 sekitar pukul 04.15 WIB."

"Tersangka lalu menemui korban di jalan gang dekat rumah korban dan langsung mengayunkan clurit ke beberapa bagian tubuh korban," kata Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono, Rabu (15/6/2022).

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved