Berita Lombok Timur
Diduga Karena PMK, Satu Dari Enam Sapi Warga Kecamatan Aikmel Mati
Pemiliknya mengaku beberapa hari sebelumnya, sapi miliknya tidak mau makan.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM,LOMBOK TIMUR - Sejumlah sapi di Kabupaten Lombok Timur mati akibat wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Berdasarkan informasi yang diterima Tribunlombok.com, satu dari enam ekor sapi milik warga bernama Zainul Fikri, Dusun Bagik Manis, Desa Kembang Karang Daya, mati diduga terkena PMK, Rabu (15/6/2022).
Kepala Wilayah (Kawil) Kembang Kerang Daya, Ibrahim Idris saat di konfirmasi melalui via WatshApp membenarkan adanya sapi milik salah satu warganya mati.
Baca juga: 26 Ekor Sapi Kuripan Utara Terjangkit PMK, Puskeswan Minta Peternak Sediakan Obat
"Benar, satu dari enam ekor sapi milik warga saya mati diduga terkena PMK," katanya
Diketahui, sapi tersebut mati dengan kondisi mulut berbusa, sebagaimana ciri-ciri penyakit PMK yang beredar.
"Pas saya liat, sapi sudah mati dengan kondisi mulut yang berbusa, dan pemiliknya mengaku beberapa hari sebelumnya, sapi miliknya tidak mau makan,"Tambahnya
Baca juga: Jelang Idul Adha 2022, Polres Lombok Barat Sisir Kandang Sapi untuk Antisipasi PMK
Ia bercerita, sekitar seminggu yang lalu, petugas pernah ke sini untuk memeriksa dan melakukan pengobatan untuk sapi-sapi yang sakit.
"Sampai dengan hari ini, Ibrahim mengatakan, pemilik sapi belum melaporkan kematian sapi itu ke dinas terkait," Tutupnya.