Sosok Brigjen TNI Lalu Rudy, Danrem 162/WB yang Awalnya Tak Pernah Bercita-cita Jadi Tentara

Siapa sangka, putra mantan Bupati Lombok Tengah dan Wakil Gubernur NTB Lalu Srigede ini tidak pernah bercita-cita menjadi tentara

TRIBUNLOMBOK.COM/REZA EKA ADINUGRAHA
Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Lalu Rudy Irham Srigede melakukan salam komando dengan jurnalis TribunLombok.com, Dion DB Putra seusai wawancara khusus di Makorem 162/Wira Bhakti di Mataram, Jumat (10/6/2022). 

Saya memang tidak ada cita-cita. Yang penting tidak ada matermatika, takut sekali dulu.”

Lalu Rudy kemudian lulus Akabri tahun 1988 dengan pangkat Letnan Dua.

Dia memulai karir kemiliterannya sebagai Danton Yonzipur-5 Kodam V/Brawijaya.

Pada tahun 1991, Lalu Rudy ikut serta dalam operasi militer di Timor-timur -kini Timor Leste.

“Lalu ke Ambon, Kalimantan 3 tahun, Sulawesi 4 tahun, Ambon 2 tahun. Sulawesi pertama di Makassar jadi Dandim di Bulukumba, Sulsel yang dibilang paling selatan,” sebutnya.

Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede mengadakan jam komandan kepada prajurit Yonif 732/SWY Senin (27/12/2021).
Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede mengadakan jam komandan kepada prajurit Yonif 732/SWY Senin (27/12/2021). (DOK. PENREM 162/WB)

Baca juga: Danrem 162/WB Brigjen TNI Lalu Rudy Irham Srigede akan Purna Tugas, Simak Calon Penggantinya

Selama bertugas sebagai prajurit TNI 57 tahun, Lalu Rudy yang dari kecabangan Zeni ini punya kesan mendalam dengan riwayat kedinasannya.

“Sesuai bidang saya kan teknik saya Korps-nya Zeni. Saya sempat kuliah di teknik sipil Malang Muhammadiyah. Saya ada sarjana tekniknya. Itu tentu sangat berkesan membangun tiga bandara itu ceritanya panjang,” sebutnya.

Tiga Bandara itu yakni Long Bawan di Kabupaten Nunukan; Bandara Long Ampung di Kabupaten Malinau; dan  Bandara Data Dawe di Kutai Barat.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved