9 Rumah Warga hingga Tembok Kuburan Roboh Akibat Angin Puting Beliung di Lombok Barat

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Robbyan Abel Ramdhon

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Angin puting beliung disertai hujan deras yang terjadi di Kecamatan Kediri, Lombok Barat, telah menyebabkan kerusakan beberapa rumah warga, Minggu sore (12/6/2022).

Kapolsek Kediri, Polres Lombok Barat, Polda NTB AKP Heri Santoso mengatakan, pihaknya telah melakukan turun langsung ke lokasi untuk mengecek kerusakan pada rumah warga yang terdampak.

“Selain itu langsung berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, baik itu mulai dari kecamatan, BPBD, dan pihak lainnya. Guna melakukan penanganan terhadap warga yang terdampak musibah ini,” ujar Kapolsek Heri.

Baca juga: Lombok Barat Akan Buka Rute Penyeberangan Baru Jurusan Senggigi, Gili Gede dan Bali

Dari hasil pemantauan sementara, sebanyak sembilan rumah mengalami kerusakan pada bagian atap yang terbuat dari bahan spandek atau seng.

“Ada Sembilan rumah yang terdampak, di Desa Dasan Barua ada sekitar dua rumah, Desa Lelede sebanyak satu rumah. Yang paling banyak di Desa Rumak sebanyak enam rumah yang mengalami kerusakan,” jelasnya.

Selain itu juga bencana angin puting beliung tersebut juga mengakibatkan robohnya tembok pemakaman umum Desa Dasan Baru. Serta mengakibatkan atap Madrasyah Islahil Athfal Desa Rumak mengalami kerusakan.

Baca juga: BREAKING NEWS Rumah Warga di Desa Bangket Parak, Lombok Tengah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

“Akibat bencana tersebut, korban untuk sementara tinggal bersama keluarganya dan sampai saat ini tidak ada korban jiwa,” pungkasnya.

Kapolsek Kediri langsung memerintahkan jajarannya untuk melakukan pengecekan di Seluruh Wilayah Hukum Polsek Kediri.

“Melalui Bhabinkamtibmas masing-masing desa binaan, terkait dampak angin puting beliung yang disertai hujan deras ini,” tandasnya.

Saat ini dari pihak kecamatan maupun BPBD Kabupaten Lombok Barat, telah turun ke lokasi untuk melakukan penanganan lebih lanjut.