Polda NTB Kerahkan Jajarannya untuk Bersih-bersih Miras Jelang MXGP Samota di Sumbawa

TRIBUNLOMBOK.COM - Polda NTB mengerahkan jajarannya untuk mulai bersiap mengamankan MXGP Samota yang akan digelar pada 24-26 Juni 2022 mendatang.

Upaya menciptakan kondusivitas jelang balap motocross kelas dunia ini yakni dengan membersihkan peredaran minuman keras (Miras).

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto mengatakan, pihaknya melakukan berbagai langkah antisipasi terhadap potensi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban.

Baca juga: Arena Sirkuit MXGP Samota di Pulau Sumbawa Mulai Terlihat Hijau

"Intinya kami terus berupaya menjaga agar tetap kondusif,"ungkap Artanto Minggu (5/6/2022).

Peredaran Miras, kata Artanto, menjadi salah satu prioritas untuk dihentikan.

Sebab, pengaruh Miras dapat menyebabkan konflik yang dapat menganggu kelancaraan MXGP Samota.

"Operasi Miras ini dilaksanakan secara masif serta melibatkan gabungan Polri, TNI, dan Pemerintah," jelas Artanto.

Tidak tanggung-tanggung, operasi atau razia gabungan ini hingga melibatkan perangkat desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.

Sasarannya, kata Artanto, yakni warung-warung kelontong yang disinyalir memperjualbelikan Miras tanpa izin.

Artanto menegaskan, upaya menghentikan peredaran Miras ini tidak hanya pada penyitaan barang.

"Bila ada warung, atau Rumah makan dan cafe-cafe yang kedapatan menyiapkan minuman beralkohol ataupun minuman keras lokal, maka kami akan tindak tegas dengan menyita barang tersebut dan bisa ditutup untuk sementara waktu bila telah diperingatkan berkali-kali," tegasnya.

Dia pun mengimbau masyarakat ataupun pedagang untuk menghentikan penjualan Miras.

"Kita tidak ingin membuat malu diri kita sendiri kepada para tamu yang akan datang menonton MXGP, untuk itu mari kita cegah sedini mungkin hal-hal yang dapat menggangu kenyamanan tamu yang berada di wilayah kita nantinya," jelasnya.

Dia pun mengimbau seluruh masyarakat NTB dan khususnya di Sumbawa untuk bersama-sama mensukseskan MXGP Samota.

"Selalu jaga Kamtibmas agar tercipta lingkungan yang kondusif sehingga para tamu yang datang menonton akan merasa nyaman, aman ,dan akan memberi kesan baik terhadap NTB.

Baca juga: Wisatawan Lokal Bayar Rp 750.000 untuk Masuk Candi Borobudur, Begini Penjelasan Luhut

Polres Sumbawa pada Sabtu (4/5/2022) menyita puluhan botol miras tradisional jenis tuak, arak dan brem.

Miras ini disita dari pemilik warung di Dusun Legenti Desa Empang, Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa.

(*)