Konflik Rusia vs Ukraina

Kondisi Mariupol Ukraina Memprihatinkan, 200 Mayat Ditemukan di Reruntuhan Bangunan

Para pekerja yang menggali di antara puing-puing menemukan 200 mayat di Mariupol, kata pihak berwenang Ukraina, Selasa (24/5/2022).

Editor: Sirtupillaili
Twitter @DmytroKuleba
Petugas pemadam kebakaran bekerja di area gedung di Ukraina yang terdampak serangan Rusia 

"Jika garis depan Donbas bergerak lebih jauh ke barat, ini akan memperluas jalur komunikasi Rusia dan kemungkinan pasukannya menghadapi kesulitan pasokan logistik lebih lanjut," kata kementerian itu.

Dalam upayanya untuk mengamankan kemenangan di Donbas, Rusia telah menarik beberapa pasukan dari sekitar kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv.

Di sana, penduduk mengantre untuk mendapatkan jatah teh, gula, pasta, dan sereal, sambil mengulurkan kantong plastik untuk menerima cangkir tepung dan persediaan lainnya.

Sementara itu, seorang pejabat Rusia di wilayah Kherson Ukraina mengatakan pemerintah pro-Rusia akan meminta Moskow untuk mendirikan pangkalan militer di sana.

Baca juga: Rusia Beri Ultimatum ke AS Jika Terus Kirim Senjata ke Ukraina: Akan Ada Hal Tak Terduga Terjadi

"Ini sangat penting dan akan menjadi jaminan keamanan bagi kawasan dan penduduknya," kata Kirill Stremousov, wakil kepala pemerintahan.

Para pejabat Ukraina berspekulasi Rusia berencana mengadakan referendum di wilayah tersebut untuk mendeklarasikan kemerdekaannya, sama seperti yang diadakan di wilayah Donetsk dan Luhansk di Donbas.

Rusia mengakui republik Donetsk dan Luhansk yang memproklamirkan diri dua hari sebelum menginvasi Ukraina, menggunakan itu sebagai dalih untuk mengirim pasukan ke bekas tetangga Sovietnya.

Sebaliknya, Stremousov mengatakan wilayah itu akan meminta Moskow untuk menjadikannya bagian dari Rusia.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan terserah kepada rakyat Kherson untuk memutuskan bagaimana dan di mana mereka ingin tinggal.

(*)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 200 Mayat Ditemukan di Bangunan Runtuh Mariupol Ukraina, Kondisinya Memprihatinkan.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved