Rusia VS Ukraina

Rusia Beri Ultimatum ke AS Jika Terus Kirim Senjata ke Ukraina: Akan Ada Hal Tak Terduga Terjadi

Rusia telah memperingatkan Amerika Serikat tentang konsekuensi yang tidak terduga jika pemerintahan Presiden AS Joe Biden tetap mengirimkan senjata

Editor: Lalu Helmi
TWITTER.COM
Presiden Rusia Vladimir Putin. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Rusia telah memperingatkan Amerika Serikat tentang konsekuensi yang tidak terduga jika pemerintahan Presiden AS Joe Biden tetap mengirimkan senjata ke Ukraina.

The Washington Post melaporkan jika pihaknya telah meninjau salinan catatan diplomatik yang dikirim Rusia ke AS minggu ini.

Dalam catatan diplomatik tersebut berisi tentang peringatan kepada AS dan NATO soal pengiriman sistem senjata "paling sensitif" ke Ukraina dapat membawa "konsekuensi yang tidak dapat diprediksi".

Baca juga: Hari ke-52 Invasi Rusia ke Ukraina, Zelensky Minta AS Tunjuk Rusia Jadi Sponsor Negara Terorisme

Baca juga: Rusia Klaim Lebih dari 1.000 Orang  Tentara Ukraina Menyerah di Mariupol

“Kami menyerukan Amerika Serikat dan sekutunya untuk menghentikan militerisasi Ukraina yang tidak bertanggung jawab, yang menyiratkan konsekuensi tak terduga bagi keamanan regional dan internasional,” tulis catatan itu dikutip Tribun-Bali.com dari Aljazeera pada Sabtu 16 April 2022.

Dalam catatan tersebut menambahkan soal pengiriman bahan bakar ke daerah konflik tersebut.

Laporan itu muncul beberapa hari setelah pemerintahan Biden mengumumkan bantuan militer tambahan sebesar 800 juta Dollar ke Ukraina.

Paket bantuan militer termasuk sistem artileri, peluru artileri, pengangkut personel lapis baja dan helikopter serta membawa total bantuan AS ke Ukraina sejak invasi Rusia mulai lebih dari $2,4 miliar.

“Paket bantuan baru ini akan berisi banyak sistem senjata yang sangat efektif yang telah kami sediakan dan kemampuan baru yang disesuaikan dengan serangan yang lebih luas yang kami harapkan akan diluncurkan Rusia di Ukraina timur,” kata Biden

“Pasokan senjata yang diberikan oleh Amerika Serikat dan Sekutu serta mitranya ke Ukraina sangat penting dalam mempertahankan perjuangannya melawan invasi Rusia,” lanjutnya.

Lebih lanjut, juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan peralatan yang dikirimkan AS ke Ukraina membutuhkan pelatihan termasuk Meriam Howitzer 155 mm.

Ini adalah pertama kalinya Washington akan mengirim meriam ke Ukraina.

“Sistem yang mungkin memerlukan beberapa pelatihan tambahan untuk pasukan Ukraina adalah howitzer, radar kontra artileri, bukan sistem yang sangat sulit untuk dioperasikan, tetapi bukan sistem yang mereka miliki dalam inventaris mereka,” kata Kirby pada hari Rabu 13 April 2022.

Lebih lanjut, Biden mengungkapkan jika setiap bantuan militer yang dikirim AS ke Ukraina merupakan bentuk dukungan pertahanan.

Hal tersebut bertujuan untuk mempertahankan Ukraina dari agresi Rusia.

New York Times dan CBS News juga melaporkan pada hari Jumat bahwa Moskow telah memperingatkan Washington terhadap pengiriman senjata lebih lanjut ke Kyiv.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved