Berita Lombok Timur

Pengiriman Sapi Disetop, Disnakeswan Pastikan Tak Berakibat Berkurangnya Stok Daging di Pasaran

Akibat merambahnya virus pada ternak yakni wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mengakibatkan pengiriman sapi dari luar daerah ditutup untuk sementara

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Kepala Disnakeswan Lotim, Mashyur dan Kabid kesehatan hewan dr Hultatang 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Akibat merambahnya virus pada ternak yakni wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mengakibatkan pengiriman sapi dari luar daerah ditutup untuk sementara waktu.

Terkait hal itu, Dinas Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lotim tak khawatir dengan ketersedian daging di pasaran.

Kepala Disnakeswan Lotim, Mashyur mengatakan bahwa untuk kebutuhan konsumsi daging tidak bisa dilihat dari satu sisi yakni mengandalkan dari daging sapi, akan tetapi kebutuhan daging juga bisa didapatkan dari hewan ternak maupun unggas lainnya seperti ayam. 

Baca juga: Rekomendasi Tempat Berlibur di Lombok Utara yang Jadi Favorit Wisatawan

Baca juga: 550 Ekor Sapi Qurban dari Bima Diberangkatkan ke Jabodetabek, Penambahan Tol Laut Belum Jelas

"Berbicara jumlah sapi dengan penduduk yang ada di Lombok Timur jelas belum cukup, ini kan swasembada jadi sumber protein bisa didapat dari mana saja," ucapnya kepada TribunLombok.com Sabtu (21/5/2022). 

Kebutuhan protein bagi masyarakat dikatakan Mashyur sudah swasembada dan bisa didapat dari daging kerbau, kambing, ayam, maupun telur. Sehingga pihaknya tidak khawatir dengan ketersediaan daging bagi masyarakat. 

"Lockdownya pasar hewan dan pengiriman sapi dari Pulau Sumbawa untuk sementara waktu tidak membuat ketersediaan daging kita berkurang," katanya. 

Adapun untuk jual beli sapi sementara waktu ini harus door to door ke peternak sapi dan harus memastikan kesehatannya terlebih dahulu agar sebaran PMK tidak semakin meluas. 

"Terlebih dahulu harus memperhatikan kesehatan sapi dan juga kita akan rutin gelar sanitasi ke kandang peternak," pungkasnya.

 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved