5 Kerajinan Tas Ketak Nusantara yang Diburu Pembeli, Brand Lokal Lombok yang Mendunia
Pamornya di industri fesyen bahkan telah berlabuh ke dunia internasional. Seperti Jepang, Singapura, Afrika, dan Australia.
Penulis: Robbyan Abel Ramdhon | Editor: Lalu Helmi
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT – Tas ketak adalah sebuah kerajinan tangan yang berasal dari Lingsar, Lombok Barat.
Pamornya di industri fesyen bahkan telah berlabuh ke dunia internasional. Seperti Jepang, Singapura, Afrika, dan Australia.
Di dalam negeri, tas ketak kerap diburu oleh kelompok pejabat, artis, maupun kolektor barang seni. Karena itu harganya pun tidak bisa dibilang murah.
Baca juga: Kelurahan Gerunung Lombok Tengah Gelar Kegiatan Seleksi STQ dan Seni Qasidah
Baca juga: Pawang Hujan Rara Beraksi Lagi di Sirkuit Mandalika, Ritual Sesajen di Tikungan Satu
Dian Eka Purnama Sari, pemilik perusahaan Ketak Nusantara, mengatakan pembuatan tas ketak memang terbilang sulit dan membutuhkan waktu lama.
Bahkan untuk satu karya tas ketak, katanya, bisa menghabiskan waktu pengerjaan hingga satu bulan.
Sebagai informasi , berikut adalah daftar harga tas dari brand Ketak Nusantara yang paling banyak diburu pembeli.
1. Qamara
Qamara adalah karya terbaru dari brand Ketak Nusantara. Untuk waktu pengerjaannya memakan waktu sampai sekitar satu bulan.
Filosofi namanya sendiri berasal dari nama seorang influencer asal Bandung, Qamara.
Tas ketak Qamara bisa didapatkan dengan harga sebesar Rp281.000.
2. Nadin SB
Nama Nadin diambil dari nama Nadin Amizah, penyanyi solo perempuan berkebangsaan Indonesia yang namanya mulai dikenal melalui karyanya berjudul “Bertaut”.
Tas ketak Nadin bisa dibeli dengan harga Rp450.000.
3. Moonsary