550 Ekor Sapi Qurban dari Bima Diberangkatkan ke Jabodetabek, Penambahan Tol Laut Belum Jelas

Pengiriman sapi qurban ke daerah Jabodetabek, kembali dilakukan untuk tahap II melalui tol laut. 

Penulis: Atina | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
TribunLombok.com/Atina
Antrian panjang truk pengangkut sapi qurban di Pelabuhan Bima, untuk diangkut Tol Laut menuju Jabodetabek.  

Sementara itu, peternak dan juga pengusaha Dedy Sadikin mengungkap, ia dan beberapa peternak lain memilih menggunakan kapal besi dan kapal kayu. 

"Kalau menunggu tol laut, lama dan itu terbatas sekali," ujarnya. 

Selama ini ungkap pria yang juga menjadi Sekretaris Persatuan Pedagang Hewan Nasional Indonesia, penambahan tol laut sebatas wacana dan rencana. 

Baca juga: Pemprov NTB Raih WTP Sebelas Kali Berturut-turut, Gubernur Zul: Harus Lebih Baik

"Tetapi realisasinya tidak pernah ada. Bukan tahun ini saja kok," bebernya. 

Peternak bersama pengusaha saat ini, berupaya sendiri berkomunikasi dengan pemilik kapal untuk mengangkut sapi ke Tanjung Priok. 

Termasuk soal harga, yang biasanya untuk satu ekor sapi dibandrol dengan harga Rp 1 juta lebih. 

"Jadi bisa dibayangkan, berapa yang harus disiapkan peternak. Makanya pengiriman harus cepat, sehingga sapi bisa dipasarkan dengan cepat," pungkas Dedy.

(*) 
 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved