50 Peserta UMKM NTB Hadir dalam Edukasi Digitalisasi Bank Indonesia Kantor Perwakilan NTB
Sebanyak 50 peserta UMKM di NTB mengikuti workshop, hal tersebut juga sebagai upaya untuk menghadapi kondisi Industri 4.0.
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Sebanyak 50 peserta UMKM di NTB mengikuti workshop, hal tersebut juga sebagai upaya untuk menghadapi kondisi Industri 4.0.
Workshop tersebut dihadirkan oleh Wilayah Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB.
Dengan tujuan mendorong peningkatan kapasitas digitalisasi UMKM.
Selain itu, juga bertujuan meningkatkan pemasaran dan penjualan produknya, Rabu (18/5/2022), di Kantor Serbaguna KPwBI NTB.
Baca juga: Babinsa dan Warga Desa Sapit Kompak Perbaiki Jalan Penghubung Dusun di Kecamatan Suela
Kegiatan ini diimplementasikan melalui pelaksanaan program onboarding UMKM yang dapat menjadi salah satu pintu masuk terhubungnya UMKM dengan media pemasaran digital.
Baik melalui e-commerce dan/atau media sosial serta dapat dimanfaatkan secara aktif.
Bank Indonesia juga telah melakukan kurasi bekerja sama dengan idEA sehingga telah terpilih 50 UMKM dari total 254 UMKM pendaftar se-NTB.
50 peserta terpilih yang hadir saat ini, baik secara offline maupun online berasal dari seluruh Kabupaten/Kote se-Provinsi NTB.
Baca juga: UMKM Go Digital Payment, Bank Indonesia Kantor Perwakilan NTB Edukasi dan Fasilitasi UMKM
Yakni dari Mataram, Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Utara, Lombok Tengah, Kab. Bima, Kota Bima, Sumbawa, dan Dompu.
Adapun kategori usaha sejumlah 16 peserta bergerak di bidang kuliner, 8 peserta bergerak di bidang fesyen, 19 peserta bergerak di bidang kerajinan, dan 7 peserta bergerak di bidang hasil olahan pertanian/perkebunan/peternakan.
Program Edukasi dan Fasilitasi Onboarding UMKM NTB Tahun 2022 ini terdiri dari serangkaian tahapan.
Mulai dari kurasi, edukasi, pendampingan, serta tahap monitoring yang bekerjasama dengan idEA (Indonesia E-Commerce Association) dan Shopee Indonesia.
Pada tahap edukasi, selama 2 hari ke depan, peserta akan diberikan materi, tips dan trik, diskusi dan sharing informasi dengan materi dari narasumber yang kompeten di bidangnya.
Bidangnya pun dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: digital mindset, digital content development, onboarding media sosial, onboarding di e-commerce Shopee, serta pembayaran digital & QRIS.
Program akan dilanjutkan dengan tahap pendampingan yang akan berlangsung selama tujuh kali pertemuan virtual, dimulai pada akhir bulan Mei sampai dengan pertengahan bulan Juni.
Dilanjut tahap monitoring melalui sarana pelaporan online secara berkala sampai dengan akhir tahun 2022.
Baca juga: Bupati Lombok Barat Tegaskan Konflik di Desa Mareje Bukan Terkait Unsur Agama
Dalam acara tersebut juga diumumkan bahwa akan ada apresiasi kepada 3 UMKM peserta onboardingdengan performa onboarding terbaik berdasarkan hasil monitoring.
Sehingga diharapkan peserta dapat semakin antusias dan bersemangat dalam menerapkan ilmu yang telah diberikan pada program onboarding ini.
Lebih lanjut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB Heru Saptaji mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini diharapkan dapat memberi pencerahan dan inspirasi bagi UMKM.
Khususnya memanfaatkan berbagai sarana, teknologi, dan inovasi dalam memperluas pemasaran produk dan meningkatkan penjualan.
(*)
Foto : UMKM di NTB yang hadir secara offline dan difasilitasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, untuk edukasi Digital Marketing, Rabu (18/5/2022). Istimewa/KPwBI NTB