Berita Lombok Timur
Bupati Lombok Timur Minta OPD Prioritaskan Pembangunan Ekas Buana, Upaya Penuhi Hajat Hidup Rakyat
Terutama mengenai pembangunan yang akan di prioritaskan di Desa Ekas Buana, dalam hal ini Bupati tengah bersinergi juga dengan kegiatan TNI yakni
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Lalu Helmi
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM,LOMBOK TIMUR - Dalam Rapat Kordinasi yang diadakan di ruang Rupatama 1 Kantor Bupati, Selasa (17/5/2022) Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy tekankan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait harus dahulukan program prioritas.
Terutama mengenai pembangunan yang akan di prioritaskan di Desa Ekas Buana, dalam hal ini Bupati tengah bersinergi juga dengan kegiatan TNI yakni Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Ke 13.
"Pembangunan ekas buana merupakan upaya untuk memenuhi hajat hidup masyarakat, kita tidak bisa melakukan sesuatu yang spektakuler, tetapi kita berusaha memenuhi kebutuhan pokok hidupnya saja," kata Bupati memulai pidatonya.
Baca juga: Program Nusantara Go Dibuka, Kembangan Potensi Guru di Lombok Tengah Mengajar Bahasa Inggris
Baca juga: Pesan Danjen Akademi TNI untuk Peserta Latsitarda XLII di Lombok Tengah: Riset Kearifan Lokal
Adapun kebutuhan yang dimaksudkan Bupati dalam hal ini adalah kebutuhan mengenai air, kesehatan, listrik, jalan, tempat tinggal dan sebagainya.
Iapun menyebut, di Lombok Timur sendiri sudah banyak investor yang masuk dengan segala macam ide pembangunannya, tetapiuntuk pelaksanaanya belum ada sampai sekarang.
"Sudah banyak investor di Lombok Timur, tetapi buktinya sampai sekarang belum ada pembangunan yang jelas," jelasnya.
Ia berharap pada bulan Mei ini Pemerintah Kabupaten Lombok Timur bisa membuat pembangunan yang menonjol, khususnya untuk penataan Daerah Ekas Buana.
"Penataan ekas ini banyak hal yang harus kita lakukan. Mengenai penimbunan, dan pemindahan," imbuhnya.
Lebih lanjut Bupati menjelaskan, pihaknya harus memindahkan 33 kepala keluarga, tetapi rumah yang baru disediakan baru 30 unit.
Hal ini tentu menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab kedepanya mengenai penambahan rumah dan juga penimbunan lahan kembali yang akan di upayakan.
Bupati juga mengakui untuk pembangunan 30 unit rumah ini butuh waktu 3 tahun, hal ini dikarenakan berkaitan dengan pengadaan listrik, aliran air juga kebutuhan yang lainnya.
Di tempat yang sama, Sekertaris Daerah (Sekda) Lombok Timur HM Juaini Taofik menjawab pidato Bupati ia menegaskan penataan Ekas ini harus di wujudkan sesuai dengan jadwal.
Lebih lanjut Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dr Hasbi Santoso menambahkan, untuk penimbunan ekas sudah rampung 50 persen.
"Terkait penimbunan ekas, kami memulai 1 april, secara faktual di lapangan sudah 50 persen kesiapan, diamana in sha allah pembangunan ini akan selesai nanti bulan juni," tutupnya.