Pilpres 2024

Muhaimin Iskandar Jadi Capres Favorit Warga NU, Ungguli Yenny Wahid, Yaqut Hingga Khofifah

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungguli tokoh-tokoh beken Nahdlatul Ulama (NU) sebagai

Editor: Lalu Helmi
Istimewa
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dalam Puncak Peringatan Hari Lahir ke-62 PMII Transformasi Gerakan, Merawar Perbedaan yang disiarkan kanal PMIIofficial, Senin (18/4/2022). 

TRIBUNLOMBOK.COM - Sejumlah nama mulai masuk radar capres dan cawapres 2024. 

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungguli tokoh-tokoh beken Nahdlatul Ulama (NU) sebagai kandidat calon dalam pemilihan presiden (pilpres) dalam polling yang diselenggarakan warganet di media sosial Twitter.

Dalam polling tersebut, Ketua PBNU Mohamad Syafi’ Alieha atau Savic Ali melalui akun twitternya @savicali menawarkan nama Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut, Ketum Muslimat NU sekaligus Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua PBNU Zannuba Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid dan Cak Imin.

Baca juga: Ditanya Kesiapan Mendampingi Airlangga di Pilpres 2024, Ridwan Kamil: Pembahasan Belum Sampai Kesana

Baca juga: Rocky Gerung dan Gatot Nurmantyo Hadiri Rakernas I Partai Pelita

"Aku sekarang ditanya siapa kandidat dari NU untuk 2024 dan biasanya aku menyebut empat nama ini. Diantara nama-nama ini, siapa menurutmu yang paling cocok jadi capres atau cawapres?" tulis Savic Ali Jumat pada 13 Mei 2022.

Polling yang diikuti 21.324 responden tersebut menempatkan nama Cak Imin paling moncer sebagai kandidat Capres atau Cawapres dari kalangan NU dengan dukungan 42 persen.

Disusul Yenny Wahid dengan perolehan 32 persen, sedangkan Gus Yaqut hanya mendapat 21 persen dan Khofifah 5 persen suara.

Savic mengakui bahwa polling yang dia lakukan hanya untuk mendapatkan wawasan di media sosial Twitter miliknya.

Sebab polling tersebut tidak memenuhi syarat dan variabel sebagaimana standar polling atau survei.

"Polling twitter enggak memenuhi syarat polling. Itu hanya untuk membantu mendapat insight di lingkungan twitterku, tidak merepresentasikan Indonesia," ujar Savic saat dikonfirmasi wartawan Minggu (15/5/2022).

Sebelumnya, akun Twitter @PartaiSosmed juga menggelar polling serupa pada Kamis, 12 Mei 2022 yang menyandingkan nama Cak Imin dengan eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Ketua DPR RI Puan Maharani.

 


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved