Rocky Gerung dan Gatot Nurmantyo Hadiri Rakernas I Partai Pelita

DPP Partai Pelita menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Senin (16/5/2022).

Editor: Lalu Helmi
Tribunnews.com/ Reza Deni
DPP Partai Pelita menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, pada Senin (16/5/2022). 

TRIBUNLOMBOK.COM - Suhu politik di Indonesia mulai hangat.

sejumlah politisi melakukan manuver.

DPP Partai Pelita menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Senin (16/5/2022).

Baca juga: Koalisi Golkar, PAN, dan PPP Bisa Ubah Peta Politik Pilpres 2024

Baca juga: Tingkat Kepuasan Terhadap Presiden Jokowi Menurun, Stafsus Sebut Harapan Masyarakat Sangat Besar

Pantauan di lokasi, rakernas pertana ini dihadiri sejumlah tokoh nasional antara lain Wagub DKI Jakarta Riza Patria, Peneliti Senior LIPI Prof Siti Zuhro, Pengamat Politik Universitas Indonesia Rocky Gerung.

Selain itu, hadir eks komisioner KPU RI Chusnul Mariyah, Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan seluruh jajaran pengurus DPW Partai Pelita se-Indonesia.

Sebelumnya, Partai Pelita telah secara resmi dideklarasikan pada Senin (28/8/2022) ini di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat.

Diketahui, dalam jajaran Partai Pelita ini terdapat nama Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin sebagai Majelis Penasihat Partai (MPP).

Ketua Umum Partai Pelita, Beni Pramula mengungkapkan alasan pihaknya menggelar deklarasi di Gedung Joeang 45, kata dia, tempat ini menandakan semangat Partai Pelita dalam rangka membuat perubahan di tanah air.

"Partai pelita kita deklarasikan di gedung yang sangat bersejarah ini di Gedung Joeang itu menandakan bahwa kami anak anak muda generasi milenial siap berjuang untuk menjadi garda terdepan dalam rangka perubahan di republik ini melalui partai pelita," kata Beni saat ditemui awak media di Gedung Joeang 45 setelah deklarasi, Senin (28/2/2022).

Dalam deklarasinya, Beni mengungkapkan gagasan pokok partai.

Di mana, partai yang memiliki tagline Habis Gelap Terbitlah Pelita itu kata dia, menghadirkan politik yang berkeadaban.

"Pelita ingin menghadirkan politik gagasan yang berkeadaban yg menjadikan partai politik tidak hanya sekedar alat untuk mencapai kekuasaan namun lebih dari itu politik nilai dan keteladanan," kata Beni dalam deklarasinya.

Lebih lanjut pria yang juga merupakan pengusaha muda ini meyakini bahwa, dalam peranannya, partai politik harus dijauhkan dari sekedar sumpah serapah, menyebarkan hoax, serta polusi informasi tanpa makna.

Dengan begitu kata dia, politik harus dipenuhi ide dan gagasan guna membangun negeri dengan kekuatan narasi dan aksi.

"Namun pelita ingin menjadi benar-benar pelita bagi lanskap politik bangsa, sehingga gagasan, ide pikiran serta aksi nyata kader-kader pelita akan menjadi penerang bagi bangsa yang gelap gulita," kata Beni.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved