Kisah Warga Berau Melepas Rindu dengan TGB Setelah 9 Tahun Menunggu, Sampai Berdesakan Minta Salaman
Warga keturunan transmigran asal Lombok ini memanfaatkan kesempatan tersebut untuk dapat menjabat tangan atau memeluk TGB
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Suasana di GOR Pemuda, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur berdesakan usai Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Indonesia TGB H M Zainul Majdi mengisi ceramah.
Mereka yang hadir berebut untuk bersalaman dengan ulama asal NTB ini.
"Sudah cukup lama kami menanti Pak TGB. Terakhir beliau kesini 9 tahun lalu," kata M Sukriyadi, Kamis (12/5/2022) dalam keterangan tertulis.
Baca juga: TGB: NW dan NWDI Adalah Dua Sayap Perjuangan Maulana Syaikh TGKH Zainuddin Abdul Madjid
Warga keturunan transmigran asal Lombok ini melanjutkan, tak heran warga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk dapat menjabat tangan atau memeluk TGB.
Belum tentu mereka dapat kembali berjumpa Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI) ini dalam waktu dekat.
"Bagi kami ini kesempatan yang langka. Selama ini hanya melihat dari video saja ceramah beliau," sambungnya.
Pemuda yang akrab disapa Sukri ini pun memaklumi bila orang tua seperti Lalu Ahyar berlari-lari untuk mengejar TGB sampai ke mobil.
Warga Kampung Harapan Jaya ini mendoakan TGB dapat kembali datang ke Kabupaten Berau.
"Itu (Lalu Ahyar) saking bergembiranya bertemu Pak TGB," ucapnya.
Kehadiran TGB tak hanya di GOR Pemuda, ia hadir pula di Kampung Labanan, Kecamatan Teluk Bayur, dan Kampung Melati Jaya, Kecamatan Gunung Tabur.
Sama seperti jamaah yang lain, mereka berebut untuk dapat bersalaman dengan Doktor Ahli Tafsir ini.
Sementara itu, TGB membenarkan bila terakhir datang ke Kabupaten Berau 9 tahun silam.
Saat masih menjadi Gubernur NTB ia mendapat undangan dari masyarakat Kabupaten Berau.
“Alhamdulillah, dapat bertemu dan bersilaturahmi,” katanya.