Latihan Silat Berujung Maut, Pria di Karanganyar Tersungkur Lalu Kejang Seusai Ditendang Pelatihnya

Seorang pemuda berinisial AH (21) meninggal dunia usai dipukul dan ditendang pelatih pencak silatnya.

Editor: Irsan Yamananda
TribunBanyumas/ net
Ilustrasi latihan silat 

Tapi kita melihat (proses pemeriksaan) apa yang dilakukan S itu (penyebab kematian) atau ini kumulatif kegiatan-kegiatan latihan kita akan melihat itu juga," ucapnya.

Korban tersungkur lalu kejang-kejang

Ilustrasi jenazah

 

Usai dipukul dan ditendang oleh pelatihnya, korban tersungkur dan sempat kejang.

AH lantas dibawa ke Puskesmas Kerjo untuk diperiksa.

Namun, setiba di puskesmas, korban ternyata sudah meninggal dunia.

Atas kejadian ini, polisi sudah memeriksa sebelas saksi.

“Dari hasil keterangan sementara saksi menyebutkan korban sempat menerima pukul dan tendangan salah satu pelatih, kemudian seketika itu korban jatuh dan kejang-kejang," ungkapnya.

S ditetapkan tersangka

Kini, Polres Karanganyar telah menetapkan S sebagai tersangka dalam kasus tewasnya AH.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Karanganyar AKP Agung Purwoko menuturkan, S melakukan tindakan kekerasan berupa memukul dan menendang korban.

"Kami sudah memiliki dua alat bukti cukup kuat.

Namun tidak bisa diungkapkan guna penyelidikan dan pembuktian saat pengadilan," terangnya, Sabtu (7/5/2022).

Tersangka kini sudah dijebloskan ke tahanan Polres Karanganyar.

"Dijerat Pasal 351 ayat 3 ancaman penjara 15 tahun dan subsider Pasal 359 KUHP ancaman penjara 5 tahun," bebernya seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Pukulan dan Tendangan Maut Pelatih Silat Tewaskan Pemuda di Karanganyar, Korban Sempat Kejang Usai Badannya Dihantam".

(Kompas/ Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved