Berita Lombok Barat

Pengunjung Pasar Lendang Bajur Lombok Barat Sangat Ramai Saat Penampahan Lebaran Topat

Banyak orang memadati pasar selama hari penampahan untuk membeli kebutuhan untuk hari raya.

Penulis: Patayatul Wahidah | Editor: Dion DB Putra
TRIBUNLOMBOK.COM/PATAYATUL WAHIDAH
Keramaian Pasar Lendang Bajur, Sesela, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat selama hari penampahan, Minggu 8 Mei 2022. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Patayatul Wahidah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Keramaian pengunjung tampak di Pasar Lendang Bajur, Sesela, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat selama hari penampahan, Minggu (8/5/2022).

Penampahan merupakan satu hari sebelum hari raya Lebaran Topat di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Lazimnya pasar-pasar di Lombok ramai dikunjungi warga yang berbelanja.

Baca juga: Pedagang Tempat Wisata Aik Nyet Semringah Bisa Dapat Untung Lagi Berkat Berkah Lebaran

Baca juga: Curhat Pedagang Asongan Otak Kokok Joben Lombok Timur di Momen Lebaran Ketupat: Bisa Balik Modal

Lombok memang kental dengan tradisi penampahan menjelang hari raya. Istilah penampahan berarti memotong hewan seperti sapi dan kambing untuk persiapan hari raya.

Namun, maka istilah tersebut meluas menjadi kegiatan yang dilakukan warga untuk mempersiapkan hari raya.

Banyak orang memadati pasar selama hari penampahan untuk membeli kebutuhan untuk hari raya.

Penampahan juga terjadi saat perayaan tradisi lebaran ketupat atau Lebaran Topat yang diadakan sepekan setelah hari raya Idul Fitri yang jatuh pada Senin, 9 Mei 2022.

Seperti disaksikan tribunlombok.com, riuh rendah aktivitas di Pasar Lendang Bajur, Sesela, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat sudah mulai terasa sejak pukul 06.00 WITA pada Minggu 8 Mei 2022.

Warga memadati sejumlah lapak pedagang seperti daging hingga bumbu dapur.

Selain itu bahan-bahan untuk membuat ketupat dan opor jadi yang paling diburu oleh pengunjung pasar.

Tidak sedikit warga yang kemudian rela datang lebih pagi ke Pasar Lendang Bajur dengan tujuan menghindari padatnya pengunjung.

“Jam setengah tujuh saya datang ke sini, kalau siangan nanti ndak dapat apa-apa,” kata Widi, warga Desa Kayangan, Lombok Barat.

Keramaian semacam ini menjadi momen yang dinanti oleh Widi maupun pedagang Pasar Lendang Bajur.

Sebab pada dua tahun sebelumnya, hari penampahan tidak seramai seperti saat ini.

“Walaupun ramai tapi ini yang buat kita ngerasa sedang hari penampahan, beda kaya tahun lalu,” pungkasnya.

(*)

Berita lain dari Lombok Barat klik di sini

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved