Kisah Penjual Bakso Terminal Mandalika, Jualan 40 Tahun untuk Hidupi 13 Anaknya

Idris (65), seorang penjual bakso di Terminal Mandalika, Kota Mataram, NTB berjualan bakso puluhan tahun untuk menghidupi 13 orang anaknya.

Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/JIMMY SUCIPTO
Idris (65), pedagang bakso dan soto yang sudah berjualan selama 40 tahun di Terminal Mandalika Mataram, Sabtu (7/5/2022). 

Ketatnya penjagaan di terminal selama pandemi Covid-19 membuatnya kesulitan.

Sebelum pandemi Covid-19, ia bisa bebas berjualan di Terminal Mandalika dengan gerobak dorong.

Sekarang hasil jualan sepi dari pembeli. Sehari dia hanya dapat berjualan sebanyak Rp 120 ribu.

Jumlah itu dirasakan Idris masih kurang, karena harus menghidupi 13 orang anaknya.

Sebagian anaknya ikut membantu cari uang dengan menjadi buruh kasar di Terminal Mandalika.

Idris bersama 13 anaknya tinggal tidak jauh Terminal Mandalika, tepatnya di dekat masjid terminal.

Di usia senja saat ini, Idris mengaku masih memiliki secerca harapan.

“Saya hidup lima tahun lagi saja sudah bersyukur, ya tidak muluk-muluk yang penting anak saya bisa sukses,” tandasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved