Berita Lombok Tengah

Makam Nyato di Lombok Tengah, Makam Wali yang Hanya Boleh Diziarahi Hari Rabu

Makam Nyato' yang terletak tepat di Bukit Nyato', Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Penulis: Sinto | Editor: Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Makam Nyato' yang terletak di Bukit Nyato desa Rembitan, Lombok Tengah hanya boleh diziarahi pada hari Rabu karena sudah terhadap yang dipegang erat masyarakat Rembitan. 

"Wasiat wali Nyato ini menjadi teradat. Artinya masyarakat Desa Rembitan wajib mematuhinya. Siapapun yang melanggarnya maka akan mendapatkan sanksi sesuai dengan aturan desa Rembitan sendiri," jelas Lalu Gingsir Mangku, pengelola Makam Nyato' kepada Tribunlombok.com 

Lalu Gingsir yang sudah mengelola makam ini selama 22 Tahun menyampaikan jika sanksi yang akan didapatkan jika ada orang yang berusaha untuk masuk ke makam diluar malam dan hari Rabu maka bisa dianiaya oleh masyarakat setempat. 

Saat mereka akan mencoba masuk diluar hari Rabu maka orang tersebut terlebih dahulu akan mendapatkan peringatan dari pengelola makam. 

Hal ini karena pengelola makam sudah stand by di Makam sejak malam Rabu seusai salat Magrib.

"Jika peziarah itu mematuhi saat dilarang masuk selain hari Rabu maka tidak akan diapa-apakan. Namun jika tetap mencoba kukuh masuk maka akan mendapatkan resiko dari masyarakat banyak," ujar Lalu Gingsir.

"Mereka bisa mendapatkan jalan kekerasan. Banyak dulu yang mencoba masuk diluar hari Rabu. Terlebih dahulu kami peringati dan akan mendapatkan sanksi yang besar dari masyarakat," tambah Lalu Gingsir.

Pada saat melakukan ritual ziarah, para peziarah harus melakukan bebarapa  ritual,diantaranya:

1. Memakai pakaian sopan sesuai anjuran agama Islam

2. Berwudhu

3. Melepas alas kaki sebelum memasuki area makam

4. Menundukkan kepala saat memasuki pintu makam

5. Tidak boleh melakukan keributan saat berdoa.

6. Melempar uang ke dalam makam (bagi peziarah yang mau), tidak ada tujuan apa apa melainkan bentuk sedekah kepada pengelola makam agar kelestarian makam tetap terjaga.

7. Membasuh muka di depan makam dengan air setelah melakukan ritual sebelumnya.

Berdasarkan pantauan Tribunlombok.com di Makam  Nyato' pada hari Rabu, (4/5/2022) peziarah di makam ini membludak pada pagi hari. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved