Berita Lombok Tengah

Makam Nyato di Lombok Tengah, Makam Wali yang Hanya Boleh Diziarahi Hari Rabu

Makam Nyato' yang terletak tepat di Bukit Nyato', Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Penulis: Sinto | Editor: Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Makam Nyato' yang terletak di Bukit Nyato desa Rembitan, Lombok Tengah hanya boleh diziarahi pada hari Rabu karena sudah terhadap yang dipegang erat masyarakat Rembitan. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Makam Nyato yang terletak tepat di Bukit Nyato, Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Makam ini diperkirakan sudah ada sejak abad ke-17 atau abad ke-18.

Nyato' berarti nyata yang merupakan wali Allah. 

Baca juga: Berkah Lebaran, Omzet Penyedia Kapal Penyebrangan ke Pulau Maringkik Tembus 1 Juta Per Hari

Baca juga: Polres Lotim Imbau Masyarakat Jaga Barang Bawaan Saat Liburan, Kerahkan Aparat Jaga Keamanan

Wali Nyato' dimakamkan di Bukit Nyato' berdasarkan petilasan yang berarti tempat yang pernah disinggahi atau didiami oleh seseorang.

Dalam area utama makam Nyato' terdapat makam orang yang paling dekat dengan wali Nyato. 

Ia merupakan sosok yang sangat dipercaya sebagai wali Nyato' yang telah menyebarkan dakwah di pulau Lombok. 

Sementara itu, di area luar makam utama terdapat pula makam lainnya yang merupakan santri dari Wali Nyato

Seluruh area pemakaman yang ada di makam ini tidak boleh dijadikan kuburan umum. 

Terdapat pula hal menarik lainnya yang di mana area utama makam tidak boleh menggunakan material modern. 

Baik itu batu bata, semen, pasir dan lain sebagainya. 

Semuanya disusun secara alami dan menggunakan bahan-bahan yang terbuat dari alam. 

Area makam utama menggunakan kayu-kayu yang disusun dan diikat menggunakan tali. 

Kayu-kayu tersebut biasanya diganti sesudah tiga tahun atau lapuk karena suhu cuaca dan rayap. 

Wali Nyato yang sudah berada di Rembitan sejak usia remaja menitipkan wasiat kepada masyarakat desa Rembitan agar ia diziarahi pada hari Rabu karena hal tersebut merupakan wasiat dari darinya saat wali Nyato' masih hidup.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved