Penyebab Kebakaran di Desa Renda Bima Belum Diketahui, Warga Kecewa Mobil Pemadam Terlambat Datang

Total rumah warga di Desa Renda Kecamatan Belo Kabupaten Bima, yang terbakar pada Sabtu (30/4/2022) sebanyak 53 unit

Penulis: Atina | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TribunLombok.com/Atina
Kondisi rumah warga di Desa Renda Kabupaten Bima, rata dengan tanah setelah terbakar kemarin sore. 

"Dua jam setelah kita telepon baru pemadam datang, itu dari Monta. Warga marah dan kecewa, makanya kemarin mobil damkar itu langsung dirusak," bebernya.

Meski rumahnya tidak terbakar semua, tapi Erlina mengalami kerugian ratusan juta, karena padi 30 ton yang baru saja dipanen rusak dan hilang.

"Bibit bawang saya Rp 300 juta, semuanya hangus. Padahal sebentar lagi akan saya tanam," akunya dengan mata berkaca-kaca.

Warga lainnya, Rusdin membenarkan pernyataan Erlina yang menyebut terlambatnya mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.

"Kalau pemadam cepat, tidak mungkin seluas ini," ujarnya dengan nada ketus.

Tidak hanya itu, hingga saat ini warga yang menjadi korban kebakaran masih menumpang tidur di serambi dan emperan rumah warga lain.

Pasalnya tidak ada tenda darurat yang dibangun.

"Ada yang belum tidur sejak semalam. Susah mikir harta benda tidak ada, kemudian tempat tidur sementara juga tidak ada," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved