Berikut Bacaan Niat Sholat Malam Lailatul Qadar serta Tata Caranya
Malam Lailatul Qadar adalah malam kemuliaan yang lebih baik seribu bulan. Saat malam Lailatul Qadar yang diturunkan pada 10 hari terakhir ramadhan.
Penulis: Setyowati Indah Sugianto | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Setyowati Indah Sugianto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Berikut ini bacaan niat sholat malam lailatul qadar beserta tata caranya.
Malam Lailatul Qadar adalah malam kemuliaan yang lebih baik seribu bulan.
Saat malam Lailatul Qadar yang diturunkan pada 10 hari terakhir ramadhan.
Siapa saja yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan beribadah kepada Allah SWT maka diampuni dosanya.
Dilansir oleh Tribunnews berikut tata cara shalat malam lailatul qadar:
Shalat malam Lailatul Qadar dilaksanakan sedikitnya 2 rakaat 1 kali salam.
Bisa juga dilakukan sebanyak 4 rakaat 1 kali salam tanpa tasyahud awal.
Baca juga: 225 Warga Binaan Lapas Selong Diusulkan Dapat Remisi Idul Fitri 2022
Pelaksanaan shalat malam Lailatul Qadar maksimal sampai 12 rakaat.
1. Membaca Niat
Shalat 2 Rakaat
أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى
Ushalli Sunnata lailatil Qadri Rak’ataini Lillahi Ta’aalaa.
Artinya: “Saya niat shalat sunnah lailatil qadr dua rakaat karena Allah Ta’ala”.
Shalat 4 Raka’at:
أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالٰى
Ushalli Sunnata lailatil Qadri Arba’arakaatin Lillahi Ta’aalaa.
Artinya: “Saya niat shalat sunnah lailatil qadr empat rakaat karena Allah Ta’ala”.
2. Takbiratul Ihram
Shalat Lailatul Qadar dimulai dengan melakukan gerakan takbiratul ihram, dengan membaca kalimat takbir: Allahu Akbar.
3. Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek
Baca juga: Ramai Pengunjung, Lombok Thrift Market Vol 3 di Transmart Mataram Sukses Digelar
Baca juga: Warga Lombok Mulai Berburu Beras Ketan untuk Bikin Jaje Poteng Lebaran
Membaca Al-Fatihah pada rakaat 1 hingga rakaat keempat.
Kemudian membaca surat At-Takasur, Al-Qadr, Al-Ikhlas berturut-turut sebanyak tiga kali atau bisa juga membaca surat lain semampunya.
4. Tidak ada tahiyat awal
Agak berbeda dengan pelaksanaan shalat wajib yang memiliki jumlah rakaat yang sama yakni empat rakaat.
Pada shalat Lailatul Qadar jika telah sampai pada rakaat kedua, maka tidak perlu duduk tahiyat awal, melainkan langsung bangun dan melanjutkan rakaat ketiga.
5. Tahiyat akhir pada rakaat keempat
Sampai pada rakaat keempat, maka duduklah dan bacalah doa tahiyat yang sama dengan doa tahiyat pada shalat wajib.
Setelah membaca doa tahiyat akhir, dilanjutkan melakukan salam.
(TribunLombok.com, Setyowati Indah Sugianto) (tribunnews.com/Nuryanti)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/lailatul-qadar.jpg)