Bazar Ramadhan NTB 2022 Tidak Ramai, Pengunjung: Kurang Seru

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Beragam kegiatan khazanah Ramadhan digelar pengurus Islamic Center NTB untuk memeriahkan Ramadhan 1443 Hijriah.

Salah satu kegiatannya adalah bazar Ramadhan 2022 yang dibuka secara resmi Pemprov NTB, di lapangan Islamic Center NTB, Jumat (16/4/2022).

Pantauan TribunLombok.com Senin (18/4/2022), suasana Bazar Ramadhan tidak seramai tahun-tahun sebelumnya.

Bahkan satu kelompok pengunjung mengakui Bazar tahun ini tidak seseru bazar yang dulu, dimana pengunjungnya sangat ramai.

"Dulu itu ramai banget, selesai shalat tarawih masih ramai dulu di bazar, sekarang udah sepi pedagang juga udah pada angkat-angkat barang," tutur Nurhayati, salah seorang pengunjung.

Baca juga: Pedagang Takjil Nikmati Berkah Ramadhan, Produksi Kue Basah Meningkat 3 Kali Lipat

Baca juga: Bazar Ramadhan 1443 H di Islamic Center NTB, Ajang Pamer Produk UMKM Fashion hingga Kuliner

Mahasiswi Universitas Mataram itu datang bersama tiga temannya setelah shalat Maghrib.

Kemudian tidak sampai 5 menit mereka langsung beranjak dari tempat bazar karena menurut mereka menikmati bazar dengan pengunjung sedikit kurang seru.

Bazar tahun ini adalah bazar pertama setelah dua tahun terakhir tidak terselenggara akibat Covid-19.

Bazar yang mengusung tema “Ramadhan Mensucikan Diri untuk Bangkit Menjadi Pribadi yang Lebih Baik” ini berlangsung selama 2 pekan, mulai tanggal 15-29 April 2022.

Disampiakan Kepala Islamic Center NTB, Syarif Hidayatullah, ada 60 UMKM yang ikut berpartisipasi dalam bazar Ramadhan di Islamic Center.

Jumlah ini terdiri dari berbagi produk kuliner, fesyen, karya kreatif dan produk unggulan lainnya.

Satu Minggu sebelum acara Bazar dibuka, Kepala Islamic Center NTB, menyampaikan lokasi bazar sebenarnya akan ditempatkan di halaman utama Islamic Center.

Lokasi ini berdekatan dengan gerbang utama.

Tujuannya supaya pengunjung Islamic Center langsung menuju tempat bazar tanpa perlu jauh-jauh menuju lapangan yang ada di bagian belakang.

Selian itu, supaya bazar lebih ramai lagi dibanding sebelumnya.

Karena berdasarkan pengalaman bazar sebelumnya tidak ramai karena lokasinya yang jangkauannya cukup jauh dari halaman utama.

Di mana halaman utama adalah lokasi paling ramai ditempati oleh pengunjung Islamic Center.

Setalah dikonfirmasi kembali, alasan perubahan lokasi bazar yaitu karena jumlah UMKM yang ikut berpartisipasi banyak.

Sehingga halaman tidak dapat menampung jumlah partisipan akhirnya dipindahkan.

(*)