Cerita Lain Dibalik Hubungan Kasatpol PP Makassar dengan Pegawai Dishub yang Berujung Pembunuhan
Hubungan terlarang antara Kasatpol PP Kota Makassar, Muhammad Iqbal Asnan dengam RCH rupanya sudah menjadi bahan gosip di kantor Pemkot Makassar.
Youtube Detik-detik penangkapan Iqbal Asnan disampingi sang istri Ekayani Prativi. . (Youtube via Tribun Timur)
Wanita yang juga menjabat lurah di Makassar ini berani menjamim Iqbal bukan dalang pembunuhan petugas Dishub bernama Najamuddin Sewang.
Pasalnya, di waktu kejadian korban meninggal di Jalan Danau Tanjung Bunga, Makassar, Minggu (3/4/2022) sekira pukul 10.45 Wita itu, dia menyebut suaminya berada bersamanya di rumah.
“Kami sahur bersama.
Kak Iqbal tidur pagi hingga siang karena tidak ngantor.
Nanti setelah duhur baru mulai memantau proses penertiban anjal dan Pak Ogah. Itu pun dilakukan dari rumah,” kata dia.
Sebelumnya, Kapolrestabes Makassar, Kombes Polisi Budi Hartanto mengatakan, dari empat pelaku yang telah diamankan mempunyai peran masing-masing
Iqbal Asnan berperan sebagai perencana, sedangkan AKM sebagai eksekutor, serta Sahabuddin dan M Asri sebagai pengintai.
Penangkapan Iqbal Asnan berselang dua pekan setelah kematian Najamuddin Sewang.
Awalnya, korban diduga meninggal karena kecelakaan lalu lintas tunggal sebab terjatuh dari sepeda motor.
Namun, belakangan terungkap jika korban tewas ditembak sebab di bawa ketiak kirinya bersarang proyektil peluru.
Polisi lalu membawa proyektil peluru tersebut ke laboratorium forensik untuk diperiksa.
Kasatpol PP Makassar, Muhammad Iqbal Asnan saat ditangkap aparat, Sabtu (16/4/2022). (Tribun-Timur.com)
Guna mengungkap siapa pelaku penembakan dan apa motifnya, polisi memeriksa 20 saksi dalam tempo hampir 2 pekan.
"Adapun saksi yang sudah kita periksa sebanyak 20 orang. Untuk tersangka kita tetapkan 4 orang.
Keempat pelaku beriinisial S, MIA (M Iqbal Asnan), AKM dan A," ujar Kombes Budhi Haryanto.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com