MXGP Samota Sumbawa 2022
Maksimalkan Potensi Pariwisata, Dispar NTB Siapkan Paket Wisata MXGP Samota
Dinas Pariwisata NTB telah menyiapkan paket wisata dalam penyelenggaraan Motorcross Grand Prix (MXGP) Samota pada Juni mendatang.
Penulis: Patayatul Wahidah | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Patayatul Wahidah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Dinas Pariwisata (Dispar) NTB telah menyiapkan paket wisata dalam penyelenggaraan Motorcross Grand Prix (MXGP) Samota pada Juni mendatang.
Yusron Hadi Kepala Dinas Pariwisata NTB mengatakan pihaknya telah bertemu dengan Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) untuk membahas terkait hal tersebut.
“Kami sudah ketemu dengan ASPPI, dengan ASITA juga untuk mendorong mereka membuat paket wisata,” kata Yusron saat ditemui dalam acara Pembukaan Khazanah Ramadhan di Halaman Masjid Islamic Center NTB, Jumat, 15 April 2022.
Yusron mengatakan paket wisata yang ditawarkan dalam penyelenggaraan MXGP ini bertajuk paket segitiga.
Baca juga: Pemprov NTB Bebaskan Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor hingga 31 Juli 2022
Terdiri dari paket kunjungan wisata ke Samota, Pulau Moyo dan MXGP.
Ketiga lokasi wisata tersebut, kata Yusron memiliki daya tarik tersendiri.
Seperti Samota yang terkenal dengan hiu paus serta berbagai jenis biota laut mulai dari ikan flagis kecil dan besar, lemuru, hiu, lumba - lumba hingga trumbu karang yang beraneka warna.
Dispar NTB mendorong adanya pengembangan paket wisata lain sehingga dapat memaksimalkan potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Sumbawa.
Baca juga: Penemuan Granat di Sungai Berenyok Gegerkan Warga Sekarbela Kota Mataram
Baca juga: Sirkuit MXGP Ditargetkan Rampung dalam Sebulan, Akses Masuk Sedang Dipersiapkan
“Itu paket segitiga dan kita dorong untuk mengembangkan paket-paket lainnya,” ujarnya.
Dispar NTB sendiri telah membuat sejumlah skenario wisata yang akan mulai dilaksanakan pada pekan depan.
Selain itu, Yusron menyebutkan pihaknya telah bertemu dengan Kepala Dinas Pariwisata se-Kabupaten Sumbawa untuk membahas terkait akomodasi maupun atraksi yang bisa ditampilkan.
(*)