Maksimalkan Potensi Ekonomi di Lokasi MXGP, UMKM Sumbawa Akan Dikerahkan

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Galan Rezki Waskita

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Ajang internasional seperti Motocross Grand Prix (MXGP) Samota 2022 menjadi kesempatan untuk memaksimalkan potensi ekonomi daerah.

Sehingga ajang dunia seperti itu bisa dirasakan manfaatnya oleh warga setempat. 

Pengunjung yang akan datang dalam ajang seperti ini diharapkan membelanjakan uangnya saat berkunjung. 

Hal ini akan menjadi perhatian utama Pemerintah Kabupaten Sumbawa dalam menyelenggarakan MXGP Samota 2022.

Setiap jalur masuk sirkuit MXGP akan menjadi lapak bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Sumbawa. 

Baca juga: Sambut MXGP Samota, Dinas Pariwisata NTB Siapkan 5 Ribu Akomodasi Penginapan

Baca juga: Update MXGP Samota Sumbawa 2022, Pembukaan Jalan Barat Menuju Sirkuit Rampung Dikerjakan

Lalu Suharmaji, Asisten II Setda Sumbawa mengatakan, banyak orang yang akan terlibat dan kebagian keuntungan dalam event ini. 

"Kan banyak hoax yang beredar dan mempertanyakan Sumbawa dapat apa di MXGP. Yang tidur saja yang ndak dapat apa-apa," kata Suharmaji, Jumat (15/4/2022). 

Pernyataan ini disampaikannya saat ditemui Tribunlombok.com di vanue MXGP. 

Keterangan serupa juga dijelaskan oleh Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Jamaluddin Maladi. 

"Jadi gini, orang masuk nonton (MXGP). Sebelum dia nonton, kan nanti ndak boleh bawa makanan dan minuman. Jadi wajib beli di UMKM," kata Jamaluddin. 

Untuk itulah, UMKM diletakkan tidak jauh dari sirkuit MXGP. 

Karena jika terlalu jauh, tidak akan ada yang membeli. 

Secara teknis, UMKM akan menjadi pemandangan yang dilalui oleh pengunjung MXGP di jalur masuk yang disediakan.

UMKM akan berada di kiri maupun kanan jalan.

Persiapan

Sementara itu, lokasi Motocorss Grand Prix (MXGP) Samota Sumbawa masih ditumbuhi tanaman jagung.

Tetapi, sebagian besar tanaman jagung di lokasi tersebut sudah dipanen.

Pantauan Tribunlombok.com, Jumat (15/4/2022), tanaman jagung masih berusaha dipanen sebagai lokasi sirkuit MXGP.

Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Provinsi NTB Jamaluddin Maladi menyebut, panen di lokasi ini ditargetkan rampung di Senin (18/4/2022).

Ia menjelaskan, beberapa letak tanaman jagung di area MXGP tidak dapat dijangkau oleh mesin panen.

Kondisi tersebut diakibatkan karena posisi jagung berada di daerah miring.

Tanah miring itu disebut memiliki luas 8 hektar.

"Endak bisa pakai komen yang itu, miring, nanti terbalik," katanya.

Artinya pemanenan dilakukan secara manual dan tergantung jumlah pemanen.

Sementara di luar lokasi utama seperti di pintu masuk, tampak para petani sedang melakukan pemanenan secara manual.

Sebelumnya, jalan akses masuk juga sempat dihentikan pembukaannya karena menunggu masa panen petani.

Balap MXGP Samota akan digelar di atas lahan seluas 20 hektare dari 100 hektare yang disiapkan.

Rencananya, ajang MXGP Samota akan dilaksanakan tanggal 24-26 Juni 2022.

MXGP menjadi ajang balap internasional kedua di NTB setelah MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah.

(*)