MXGP Samota 2022
Sambut MXGP Samota, Dinas Pariwisata NTB Siapkan 5 Ribu Akomodasi Penginapan
Dinas Pariwisata Provinsi NTB akan menyiapkan 5 ribu kamar sebagai akomodasi penginapan ajang tersebut. Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan.
Penulis: Patayatul Wahidah | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Patayatul Wahidah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Penyelenggaraan event MotoGP Mandalika telah usai, kini Pemprov NTB tengah bersiap untuk perhelatan Motorcross Grand Prix (MXGP) Samota pada 24-26 Juni 2022 mendatang.
Kepala Dinas Pariwsiata NTB H Yusron Hadi mengatakan, pihaknya akan menyiapkan 5 ribu akomodasi penginapan bagi penonton MXGP Samota 2022.
“Dengan jumlah segitu (5 ribu) kita rasa lebih ringan,” kata Yusron, saat ditemui dalam pembukaan Pesona Khazanah Ramadhan di Islamic Center NTB, Jumat, 15 April 2022.
Perkiraan akomodasi yang dibutuhkan dalam event MXGP Samota ini merujuk dari 50 ribu penonton yang ditargetkan menghadiri event Internasional tersebut.
Dengan 2 ribu 5 ratus penonton diperkirakan berasal dari luar Pulau Sumbawa seperti Pulau Lombok, Bali, maupun provinsi lain di Indonesia.
Sedangkan, penonton dari Bima, Kabupaten Sumbawa Barat dan Dompu ditargetkan sebanyak 7 ribu 5 ratus penonton.
“Sisanya diharapkan berasal dari penonton lokal Kabupaten Sumbawa itu sendiri,” ujarnya.
Baca juga: Update MXGP Samota Sumbawa 2022, Pembukaan Jalan Barat Menuju Sirkuit Rampung Dikerjakan
Dari prediksi jumlah penonton tersebut maka setidaknya Dispar NTB akan menyediakan akomodasi penginapan sekitar 5 ribu kamar.
Ke-5 ribu kamar ini diperuntukkan untuk penonton yang berasal dari luar Kabupaten Sumbawa seperti Bima, Dompu maupun daerah lain.
“Kita pikirkan 10 ribu penonton paling tidak itu membutuhkan 5 ribu kamar,” jelasnya.
Yusron menambahkan saat ini Dispar tengah mempersiapkan 3 ribu 5 ratus camping ground untuk memenuhi kebutuhan akomodasi.
Sedangkan sisanya masih bisa dipenuhi dari penginapan-penginapan yang berada di Kabupaten Sumbawa.
Sementara itu, hingga saat ini sirkuit MXGP di Sumbawa belum rampung.
Petugas saat ini tengah membersihkan tanaman jagung milik warga di lokasi tersebut.
(*)