Ibadah Haji
Tahun Ini Arab Saudi Naikkan Jumlah Jemaah Haji Jadi 1 Juta Orang, Simak Persyaratannya
Saat pandemi Covid-19 pada tahun 2020, pemerintah Saudi mengizinkan hanya 1.000 jemaah untuk berpartisipasi.
TRIBUNLOMBOK.COM - Pemerintah Arab Saudi menaikkan jumlah jemaah haji yang diizinkan pada tahun 2022 ini menjadi 1 juta orang.
Demikian dilaporkanh kantor berita resmi Arab Saudi, Saudi Press Agency (SPA) hari Sabtu (9/4/2022).
Jumlah jemaah haji yang diizinkan pada tahun ini jauh lebih banyak dari dua tahun sebelumnya karena pandemi Covid-19.
Baca juga: Segini Biaya Ibadah Haji Tahun 2022 Berikut Rincian dan Tata Cara Pendaftarannya
Baca juga: BPKH Sosialisasikan Biaya Ibadah Haji di Lombok Timur, Tekankan Pencapaian Kualitas Pelayanan
Saat pandemi Covid-19 pada tahun 2020, pemerintah Saudi mengizinkan hanya 1.000 jemaah untuk berpartisipasi.
Tahun 2021 mereka meningkatkan total menjadi 60.000 penduduk yang divaksinasi lengkap yang dipilih melalui undian.
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi baru-baru ini mengumumkan mereka mengizinkan kedatangan 1 juta jemaah, baik asing maupun domestik untuk menunaikan haji pada tahun ini atau 1443 H.
Kementerian mengatakan Kerajaan Arab Saudi ingin memastikan bahwa jumlah maksimum Muslim di seluruh dunia dapat melakukan haji dan mengunjungi Masjid Nabawi dalam suasana yang aman dan spiritual.
“Sangat penting bagi pemerintah Penjaga Dua Masjid Suci untuk menjaga keselamatan dan keamanan jemaah haji serta pengunjung Masjid Nabawi,” ungkap Kementerian Haji dan Umrah Saudi.
Jumlah jemaah haji yang datang dari tertentu untuk haji tahun ini akan disesuaikan dengan kuota yang dialokasikan untuk masing-masing negara dan dengan mempertimbangkan kepatuhan terhadap semua rekomendasi kesehatan.
Dilansir dari Saudi Gazette, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah mengklarifikasi bahwa haji tahun ini akan dilakukan sesuai dengan peraturan berikut:
- Haji tahun ini terbuka untuk mereka yang berusia di bawah 65 tahun dan telah menerima vaksinasi Covid-19 yang disetujui oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi
- Jemaah yang berasal dari luar Kerajaan wajib menyerahkan hasil tes PCR negatif Covid-19 yang dilakukan dalam waktu 72 jam sejak keberangkatan ke Kerajaan
Kementerian telah mengintruksikan bahwa semua jemaah harus mengawasi instruksi kesehatan dan semua tindakan pencegahan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan mereka saat melakukan ritual haji.
Simak berita terkait ibadah haji
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Arab Saudi Naikkan Jumlah Jemaah Haji Jadi 1 Juta pada Tahun Ini, Perhatikan Syaratnya