Apakah Terlalu Sering Kencing Seusai Sahur Berbahaya? Berikut Penjelasan Hingga Hasil Penelitiannya!

Ditemukan bahwa sering kencing setelah sahur merupakan respons tubuh dalam beradaptasi dengan pola baru di bulan Ramadan.

Editor: Irsan Yamananda
Tribunnews
Ilustrasi buang air kecil atau kencing. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Sering buang air kecil (BAK) atau kencing setelah sahur?

Sebagian dari kita mungkin mengeluhkan hal tersebut.

Bahkan, ada juga yang merasa terganggu karena kondisi yang dimaksud.

Sontak, hal itu membuat mereka mencari informasi terkait penyebab sering kencing setelah sahur.

Biasanya, hal ini terjadi karena kebiasaan minum banyak air saat sahur.

Hal itu kemudian menyebabkan tubuh kelebihan cairan.

Baca juga: Sahila Hisyam Sibuk Syuting Program Sahur, Kepikirian Cari Waktu Tidur dan Olahraga

Baca juga: Riuh Petasan dan Balap Motor Selama Ramadhan, Dikbud Sumbawa Minta Orang Tua Ikut Tertibkan Pelajar

Sehingga mengeluarkannya dalam bentuk kencing.

Lantas, apakah benar demikian?

Apakah kondisi ini berbahaya?

Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Baca juga: Islamic Center NTB Sediakan Ribuan Paket Buka Puasa Gratis Selama Ramadhan 1443 H

Dalam penelitian yang diterbitkan di PubMed National Center for Biotechnology yang mencari tahu pengaruh puasa dengan ekskresi urin selama Ramadan, ditemukan bahwa sering kencing setelah sahur merupakan respons tubuh dalam beradaptasi dengan pola baru di bulan Ramadan.

Penelitian ini dilakukan pada responden pria Muslim, sebelum, selama, dan setelah Ramadan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perubahan volume urin, osmolalitas, dan berbagai kandungan yang terdapat pada air seni.

Hal ini terjadi karena ada perubahan pola makan dan aktivitas selama bulan Ramadan, di mana Muslim makan dan minum setelah matahari tenggelam sampai sebelum matahari terbit.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved