Berita Sumbawa
Riuh Petasan dan Balap Motor Selama Ramadhan, Dikbud Sumbawa Minta Orang Tua Ikut Tertibkan Pelajar
Ketentuan tanggung jawab ini sesuai dengan edaran Bupati Sumbawa terkait keharusan menjalan ketertiban selama Ramadhan
Penulis: Galan Rezki Waskita | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Galan Rezki Waskita
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan(Dikbud) Kabupaten Sumbawa M Husnul Alwan menyebut penertiban pelajar selama Ramadhan adalah tanggung jawab orang tua dan masyarakat.
Persoalan ini terkait fenomena permainan petasan dan aktivitas balap motor di jalan saat puasa.
Ketentuan tanggung jawab ini sesuai dengan edaran Bupati Sumbawa terkait keharusan menjalan ketertiban selama Ramadhan.
Baca juga: Dinas Dikbud Sumbawa Anjurkan Sekolah Perbanyak Kegiatan Imtak Selama Ramadhan
Baca juga: Jam Belajar Siswa di Sumbawa Dipangkas Selama Puasa Ramadhan
Porsi besar Dikbud melakukan pengawasan terletak saat jam sekolah saja.
"Di lingkungan masyarakat, tetap kami melakukan pengawasan, namun tidak 100 persen. Yang melakukan pengawasan penuh adalah orang tua dan masyarakat itu sendiri," jelas Alwan kepada Tribunlombok.com, Senin (4/4/2022).
Upaya dari Dikbud Sumbawa, kata Alwan, berupa anjuran memperbanyak kegiatan Iman dan Takwa (Imtak) oleh sekolah.
Tugas yang diberikan pada pelajar menjadi bentuk pelarangan aktivitas yang tidak bermanfaat.
Dalam teknisnya, bisa saja pihak sekolah mengadakan buku absen untuk kegiatan peribadatan di bulan Ramadhan.
Melalui buku ini, tanpa ada keterwakilan sekolah secara langsung pun pengawasan tetap berjalan.
Di luar itu, Alwan berharap agar imbauan yang dikeluarkan Dikbud Sumbawa mampu membentuk kegiatan positif bagi para pelajar.
(*)