Berita Bima
Puluhan Warga Putus Sekolah Ikuti Ujian Kesetaraan di SKB Kota Bima, Ada yang Sambil Bawa Anak
Warga belajar di SKB yang mengikuti ujian kesetaraan paket C ini berasal dari berbagai kalangan usia
Penulis: Atina | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Ujian pendidikan kesetaraan digelar Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Bima diikuti 59 warga belajar.
Pantauan TribunLombok.com, warga belajar di SKB yang mengikuti ujian kesetaraan paket C ini berasal dari berbagai kalangan usia.
Bahkan ada yang membawa anaknya tapi tetap semangat mengikuti ujian dengan serius.
Baca juga: Banjir dan Longsor Terjadi di Kota Bima Setelah Diguyur Hujan Lebat Hari Ini
Baca juga: Fasilitas Publik di Kota Bima Belum Ramah Disabilitas
Pimpinan SKB Kota Bima Intan Sari menyampaikan, ujian telah berlangsung dua hari sejak Senin, (28/3/2022).
Intan menjelaskan, ujian pendidikan kesetaraan sama dengan ujian akhir tingkat SMA.
"Di SKB hari ini, ujian kesetaraan bagi warga belajar kami di tingkat paket C," jelasnya.
Dalam menggelar ujian kesetaraan ini, SKB Kota Bima menyusun soal sesuai dengan juknis yang ditetapkan.
Sehingga, soal yang diberikan sudah memenuhi standar mutu.
"Terkait mutu soal ini, kami baru saja diinspeksi oleh pihak Dikbud Kota Bima," aku Intan.
Hasilnya, tim menyatakan soal-soal yang disajikan sudah sesuai standar sehingga memenuhi kelayakan dalam menggelar ujian kesetaraan.
Tim dari Dikbud kata Intan, langsung dipimpin Sekretaris Dikbud Kota Taufikurrahman.
Dalam pelaksanaan ujian kesetaraan paket C ini, rata-rata diikuti warga belajar yang putus sekolah.
Untuk mengikuti ujian pun, pihaknya tidak membebankan warga belajar untuk mengenakan seragam tapi cukup berpakaian rapi.
Ujian akan berlangsung tiga hari, yang nantinya akan dilanjutkan dengan ujian kesetaraan Paket B pada bulan Mei 2022 dan terakhir ujian kesetaraan bagi warga belajar Paket A.