Prakiraan Cuaca NTB

Wilayah NTB Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Ingatkan Potensi Banjir dan Longsor, Termasuk Bima

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) NTB, mengeluarkan peringatan dini hujan lebat hari ini untuk seluruh wilayah NTB. 

Penulis: Atina | Editor: Lalu Helmi
Istimewa
Grafik prakiraan cuaca untuk wilayah Bima dan Dompu tanggal 27 dan 28 Maret 2022, yang dikeluarkan BMKG Bima. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) NTB, mengeluarkan peringatan dini hujan lebat hari ini untuk seluruh wilayah NTB. 

Peringatan ini disampaikan melalui pesan berantai dalam WhatsApp Grup (WAG) BMKG NTB, sejak tanggal 27 Maret 2022 hingga 29 Maret 2022. 

"Waspada bagi wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga hujan lebat, disertai kilat atau petir yang berpotensi menyebabkan banjir dan longsor," tulis BMKG NTB. 

Baca juga: VIRAL Pawang Hujan Rara saat MotoGP Mandalika, BMKG Sudah Memprediksi Sebelumnya

Baca juga: Tanggapi MotoGP Mandalika 2022, BMKG: Hujan Berhenti Bukan karena Pawang, Durasinya Sudah Selesai

Kepala BMKG Bima, Topan Pribadi yang dikonfirmasi secara terpisah, membenarkan adanya peringatan dini cuaca tersebut. 

Topan mengatakan, update dilakukan setiap hari dan khusus Bima sudah dikeluarkan peringatan sejam tanggal 27 Maret kemarin.

"Kalau Bima terpantau yang berpotensi itu terbaca di wilayah Sanggar dan Tambora," sebutnya. 

Namun jika dilihat dari warna tingkat kelebatan hujannya, masih berada pada posisi sedang. 

"Tapi tetap kita keluarkan peringatan, potensi luapan air pada selokan dan sungai karena ini berdasarkan hasil prakiraan," tegasnya. 

Selai waspada potensi banjir, BMKG juga mengingatkan untuk berhati-hati dengan potensi pohon tumbang karena hujan hari ini, juga disertai dengan angin kencang. 

Khusus untuk pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan, wisata bahari dan masyarakat yang beraktifitas di sekitar wilayah pesisir, dihimbau untuk mewaspadai tinggi gelombang yang mencapai lebih dari 2 meter. 

Tinggi gelombang ini terbaca di Selat Lombok bagian Utara dan Selatan, Selat Alas bagian Utara dan Selatan, Perairan Utara Sumbawa, Samudra Hindia Selatan NTB dan Selat Sape Bagian Selatan.

"Maka bagi nelayan yang sering ke Selatan Sape, khususnya bagian Selatan, tolong waspada," kata Topan. 

Topan juga mengimbau masyarakat, tetap waspada terhadap kejadian bencana yang dapat terjadi secara tiba-tiba, di musim penghujan ini dan disertai dengan periode fenomena La Nina yang masih terjadi.

(*) 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved