MotoGP Mandalika 2022
VIRAL Pawang Hujan Rara saat MotoGP Mandalika, BMKG Sudah Memprediksi Sebelumnya
Klaim pawang hujan Raden Roro Istiati Wulandari alias Rara dapat menghentikan hujan saat MotoGP Mandalika dibantah BMKG. Kondisi itu sudah diprediksi.
Penulis: Robbyan Abel Ramdhon | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Raden Roro Istiati Wulandari atau Rara si pawang hujan masih menjadi buah bibir publik pasca event MotoGP Mandalika 2022.
Belakangan, sosoknya kian diperbincangkan setelah menjadi tamu dalam acara podcast Youtube Deddy Corbuzier, Kamis, 24 Maret 2022.
Dalam acara bincang-bincang tersebut, Rara mengatakan mampu mengendalikan hujan merupakan izin tuhan dan menjadikan langit sebagai miliknya.
"Langit itu atas izin Tuhan milik Rara," ujarnya, dikutip dari podcast Youtube Deddy Corbuzier.
Ia pun menambahkan bahwa langit ibarat ac besar dan Rara berperan sebagai remot yang mengendalikan.
Menanggapi fenomena viralnya Rara, Nuga Putrantijo, selaku kepala Stasiun Klimatologi Lombok Barat menilai tindakan, Rara merupakan bagian dari kearifan lokal yang patut dihormati.
Baca juga: Pawang Hujan Rara Mengaku Bisa Ajak Komunikasi Gempa Bumi Biar Tidak Ada Susulan
Baca juga: Jaket Songket Lombok Pawang Hujan Mandalika Rara Isti: Desain Bisa Disesuaikan, Segini Harganya
Meski demikian, ia menegaskan, gejala cuaca yang terjadi pada hari terakhir MotoGP Mandalika 2022 sudah diprediksi.
Fenomena tersebut dapat dijelaskan secara ilmiah.
"Itu sudah diprediksi, baik saat prakiraan musim (6 bulan sebelum) dan prakiraan cuaca (1 hari sebelum)," jelasnya.
Melanjutkan penjelasannya, ia mengatakan bahwa prakiraan musim memiliki tingkat keakuratan sebesar 76 persen dan prakiraan cuaca sebesar 98 persen - 100 persen.
"Apalagi kita negara tropis, sulit ditebak," lanjutnya.

Nuga Putrantijo menegaskan, tipografi Lombok yang didominasi perbukitan, lembah, dan pantai merupakan faktor pendukung terjadinya hujan.
"Dan mayoritas hujan terjadi sore," tegasnya.
(*)