Berita Sumbawa

Jembatan Rusak Diterjang Banjir, Warga Kayu Madu Sumbawa Rencanakan Buat Jalan Alternatif

Warga Dusun Kayu Madu, Desa Labuan Badas, Kecamatan Labuan Badas, Kabupaten Sumbawa rencakan pembuatan jalan alternatif. 

Penulis: Galan Rezki Waskita | Editor: Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM/GALAN REZKI WASKITA
Warga Kayu Madu kesulitan lewati jembatan yang rusak akibat banjir. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Galan Rezki Waskita. 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Warga Dusun Kayu Madu, Desa Labuan Badas, Kecamatan Labuan Badas, Kabupaten Sumbawa rencakan pembuatan jalan alternatif. 

Jalan ini dibuat mengingat jembatan penghubung antara Dusun Kayu Madu dengan Kayu Madu dalam rusak diterjang banjir (26/3/2022). 

Terdapat dua sungai di wilayah Dusun Kayu Madu.

Baca juga: Banjir di Sumbawa Rusak Jembatan, Mobilitas Warga 2 Dusun Terganggu

Baca juga: Wilayah NTB Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Ingatkan Potensi Banjir dan Longsor, Termasuk Bima

Jembatan yang rusak itu berada di sungai arah barat. 

Rencananya, jalan itu akan dibuat menyebrangi sungai sebelah utara jembatan yang rusak.

Jalan itu juga akan melewati kebun warga untuk tembus langsung ke Dusun Kanar. 

"Sekarang masih dalam tahap negosiasi dengan yang punya kebun. Soalnya jembatan ini akses utama masyarakat dan sekarang ndak bisa dipakai dengan maksimal," kata Dahlan, warga setempat saat ditemui Tribunlombok.com di jembatan yang rusak, (28/3/2022). 

Negosiasi ini akan menyertakan semua pihak terutama Kepala Desa. 

Jalan ini dirasa perlu sembari menunggu perbaikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa

Mengingat, akses ini sangat diperlukan masyarakat yang setiap harinya turun dari lahan pertanian membeli bahan pokok sehari-hari. 

Sejatinya, jembatan yang rusak ini adalah jembatan menuju kebun dan lahan jagung. 

Akan tetapi, mayoritas warga setempat memilih untuk tinggal di kebun.

Sementara, saat ini jembatan yang telah rusak telah diperbaiki dengan penambahan tanah diatasnya. 

Cara ini dilakukan agar dapat dilintasi kendaraan.

Hanya saja kendaraan roda dua tetap sedikit kesulitan melintasi jembatan tersebut lantaran tanah dan bagian jembatan yang cukup terjal.

Sementara untuk kendaraan roda 4 dianggap aman namun tidak memiliki muatan.

(*) 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved